TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (PB Forki) memasang target bisa mempertahankan gelar juara umum pada SEA Games 2013 di Myanmar. "Setiap SEA Games, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia, karateka Indonesia harus jadi juara," kata Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji saat meresmikan pelatihan nasional SEA Games 2013 di Jakarta, Senin, 2 April 2012.
Pada pelaksanaan SEA Games 2011 di Indonesia, kontingen karate Indonesia berhasil menjadi juara umum. Selama dua tahun, kata Hendardji, PB Forki sudah menjalani empat tahap persiapan. "Mencakup persiapan umum dan khusus, sebelum dan sesudah kompetisi," ujar dia.
Tim Manajer Pelatnas Forki, Djafar Djantang, mengatakan pihaknya menyiapkan 36 karateka. Latihan dalam pelatnas merupakan kombinasi antara persiapan fisik dan teknis. "Persiapan umum akan simultan dengan teknik, sehingga pada penyelenggaraan SEA Games, kondisi sudah peak," kata Djafar.
Karateka Faisal Zainuddin dan Martinel Prihastuti bertekad akan menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Faisal merebut medali emas pada SEA Games 2009 dan 2011. "Tekanan pasti ada, namun saya akan terus berusaha," kata Faisal. Menurut Faisal, Vietnam dan Malaysia merupakan lawan terberat di kawasan Asia Tenggara.
Martinel, yang juga langganan emas di SEA Games, berharap dapat mengulang prestasinya pada SEA Games di Myanmar. Untuk mendukung target tersebut, Martinel akan melaksanakan latihan tambahan agar siap bersaing dengan karateka muda yang masuk pelatnas. "Harus menambah jam latihan sendiri, kondisi fisik harus lebih ekstra lagi," tutur Martinel.
ANANDA W. TERESIA