TEMPO.CO, London - Apes adalah kata yang tepat untuk menggambarkan nasib atlet tolak peluru Belarusia, Nadezhda Ostapchuk. Pasalnya, medali emas yang telah diraihnya dicabut Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena Ostapchuk gagal tes doping.
"IOC secara resmi mendiskualifikasi, mencabut medali, dan mengelurkan atlet tolak peluru wanita Belarusia, Nadzeya Ostapchuk, dari Olimpiade London 2012," kata IOC seperti dilansir The Sun, Senin 13 Agustus 2012.
IOC mencabut medali Ostapchuk lantaran di dalam urine atlet berusia 31 tahun itu terdapat senyawa terlarang, yakni metenolone. "Kedua sampel menunjukkan adanya metenolone yang diklasifikasikan sebagai senyawa anabolik terlarang," tutur IOC.
Medali emas Ostapchuk kini jatuh ke tangan atlet asal Selandia Baru, Valerie Adams. Adapun medali perak Adams turun ke tangan Evgeniia Kolodko dari Rusia. Sedangkan medali perunggu Koldko menjadi milik atlet China, Lijia Gong.
Adams mengungkapkan ia sangat terkejut dengan kabar ini. "Saya tidak mengatakan apa-apa tentang berita ini," ujar atlet kelahiran Rotorua, 6 Oktober 1984 itu. "Saya bahkan memerlukan beberapa waktu untuk memahami masalah ini."
Ostapchuk sukses menyabet medali emas setelah lemparannya membukukan jarak 21,36 meter. Catatan Ostapchuk itu sekaligus mematahkan dominasi Evans dalam dua tahun terakhir ini. Sedangkan Evans hanya mampu mencatatkan lemparan sejauh 20,70 meter.
THE SUN | BBC | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Asosiasi Sepakbola Brasil Salahkan Rafael
Van Persie Dicemooh Fans Arsenal
Taklukan Chelsea, City Juara Community Shield
Bolt: Ronaldo Lebih Baik daripada Messi
City Dapatkan Tanda Tangan Gelandang Everton
Cetak Gol Lawan Chelsea, Tevez Dipuji Mancini
Biro Pemain Argentina Cari Pesepakbola Muda NTT
Jack Rodwell Masih Belum Cukup untuk Mancini
Liga Inggris di MNCTV-Global TV, Champions di SCTV
Lawan Italia, Inggris Tanpa Kiper Andalan