Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malam Ini, Chris John Hadapi Chonlatarn

Editor

Pruwanto

image-gnews
Petinju Indonesia, Chris John (kiri) berhadap-hadapan dengan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo (kanan) disaksikan promotor Raja Sapta Oktohari (tengah) usai timbang badan di Skypark Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (8/11). ANTARA/Yudhi Mahatma
Petinju Indonesia, Chris John (kiri) berhadap-hadapan dengan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo (kanan) disaksikan promotor Raja Sapta Oktohari (tengah) usai timbang badan di Skypark Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (8/11). ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Singapura-Berat badan Chris John mencapai berat ideal 57,1 kilogram dan dia menyatakan siap mempertahankan gelar superchamp kelas bulu World Boxing Association (WBA) melawan penantang peringkat ke-16 asal Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, di Marina Bay Sands, Singapura, malam ini.

"Berat badan saya pas 57,1 kilogram, sedangkan lawan saya 56 koma berapa. Saya tidak terlalu memperhatikannya," tutur Chris John seusai timbang badan di Singapura kemarin. Bagi Chris John, pertarungan malam ini merupakan upaya mempertahankan gelar juara dunia untuk ke-17 kalinya.

Pertarungan Chris John melawan Chonlatarn nanti merupakan partai puncak dari rangkaian pertandingan malam ini. "Saya main pukul 22.30 waktu setempat (pukul 21.30 WIB)," kata Chris John.

Chris John, 33 tahun, memiliki rekor 47 kali menang (22 kali KO), 2 kali seri, dan belum pernah kalah. Sedangkan Chonlatarn, yang berumur 27 tahun atau 6 tahun lebih muda ketimbang Chris John, mempunyai rekor 44 kali menang (27 kali KO) dan belum pernah kalah.

Dalam pertarungan terakhirnya, Chris John menang angka atas petinju Jepang, Shoji Kimura, di Singapura, 5 Mei lalu. Sementara itu, Chonlatarn terakhir kali bertarung di Sakon Nakhon, Thailand, 1 Juni lalu, dengan meraih kemenangan TKO ronde keenam atas petinju Filipina, Richard Olisa, dan merebut gelar juara kelas bulu World Boxing Council (WBC) Asia.

Chris John merebut gelar juara dunia WBA dengan membukukan kemenangan angka atas petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali pada 26 September 2003. Sedangkan pada partai tambahan, petinju Indonesia, Daud Jordan, juara kelas bulu International Boxing Organization (IBO), menghadapi petinju Inggris asal Mongolia peringkat ke-29, Choi Tseveenpurev. Daud, 25 tahun, bertekad memukul KO lawannya yang berusia 41 tahun tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daud, yang memiliki rekor 29 kali menang ( 23 KO) dan 2 kali kalah, merebut gelar juara kelas bulu IBO dengan memukul KO pada ronde kedua atas lawannya dari Filipina, Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei lalu. Pertarungannya melawan Tseveenpurev ini merupakan upaya mempertahankan gelar juara untuk pertama kalinya.

Adapun Tseveenpurev memiliki rekor bertanding 36 kali menang (24 kali KO) dan 5 kali kalah. Bagi petinju asal Mongolia itu, pertarungan melawan petinju Indonesia ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya dia pernah melawan petinju Indonesia, Bugiarso, di Bojonegoro, 1 Mei 1999. Waktu itu dia kalah angka dalam perebutan sabuk juara kelas super-bantam Pan Asian Boxing Association (PABA).

ANTARA | AGUS BAHARUDIN

Berita Terpopuler
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions 

Nil Maizar Sambut Trio Belanda

Arthur Irawan Hadiri Sesi Latihan Sore Timnas

Hari Ini Batas Akhir Kedatangan Pemain Timnas 

Skuad AFF Ditentukan Usai Lawan Kamerun 

Indisipliner, Uang Saku Diego Michiels Dipotong

Van Beukering Kegemukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gandeng Chris John dan Deddy Corbuzier, Baku Hantam Championship Session 3 Hadir September 2023

12 Juli 2023

Ajang olahraga seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) Baku Hantam Championship Session 3 turut menggandeng mantan atlet tinju Chris Jhon. (Baku Hantam Championship)
Gandeng Chris John dan Deddy Corbuzier, Baku Hantam Championship Session 3 Hadir September 2023

Baku Hantam Championship Session 3 akan menghadirkan tiga jenis pertarungan.


Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

19 September 2021

Petinju Indonesia Kornelis Kwangu Langu (kanan). ANTARA/Tim CdM Indonesia
Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

Petinju Kornelis Kwangu Langu siap berjuang sekuat tenaga agar dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Bali di PON Papua.


Promotor Tinju Indonesia, Muhammad Arsyad Meninggal Dunia

11 Februari 2020

Promotor Muhammad Arsyad saat mementaskan laga tinju dunia kelas bulu WBA antara Chris John vs Juan Manuel Marquez di Tenggarong, Kaltim pada 4 Maret 2006. (istimewa)
Promotor Tinju Indonesia, Muhammad Arsyad Meninggal Dunia

Promotor tinju Indonesia asal Tenggarong, Kaltim, Muhammad Arsyad meninggal dunia di Samarinda pada Senin 10 Februari 2020 karena sakit.


Chris John Foundation Bali Akan Kembangkan Tinju di Denpasar

29 Januari 2020

Chris John. REUTERS/Edgar Su
Chris John Foundation Bali Akan Kembangkan Tinju di Denpasar

Mantan juara tinju dunia, Chris John, berjanji memajukan olahraga tinju di Bali melalui program Sport Tourism.


Ehwarieme, Si Tyson Baru, Naik Ring Pro Pertamanya di Jakarta

26 Januari 2020

Petinju Nigeria Onoriode Ehwarieme , juara kelas berat WBF Intercontonental. (Boxingscene.com)
Ehwarieme, Si Tyson Baru, Naik Ring Pro Pertamanya di Jakarta

Onoriode Ehwarieme, yang disebut-sebut Mike Tyson baru, naik ring pro pertamanya di Jakarta di pertarungan Chris John


Chris John Yakin Tinju Tetap Berkembang di Tengah Gempuran MMA

5 November 2019

Pertandingan antara Super Champ Kelas Bulu WBA, Chris John dan Satoshi Hosono di Jakarta (14/4). Chris john mempertahankan gelar juaranya setelah wasit memutuskan technical draw akibat luka pada Wajah Chris John pada ronde ke 3. TEMPO/Seto Wardhana
Chris John Yakin Tinju Tetap Berkembang di Tengah Gempuran MMA

Mantan juara dunia tinju kelas bulu, Chris John, yakin cabang olahraga ini tetap mampu berkembang di Indonesia pada saat MMA sedang digemari.


Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Mantan petinju nasional Chris John (kanan) berpose dengan pengurus KONI Pusat lainnya Panji Surya Sahetapy di sela pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat periode 2019-2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019. ANTARA/Bayu Kuncahyo
Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.


Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

30 September 2019

Petinju Indonesia Daud Yordan berlatih di Denpasar, Bali, Senin, 29 Juli 2019. Petinju Daud Yordan terus melakukan persiapan fisik, teknik dan mental menjelang keberangkatannya ke Pattaya, Thailand untuk pertarungan bertajuk
Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, dijadwalkan kembali naik ring pada 17 November 2019.


Pensiun Sebagai Petinju, Chris John Kini Punya Aktivitas Baru

1 Agustus 2019

Petinju Chris John. TEMPO/Seto Wardhana.
Pensiun Sebagai Petinju, Chris John Kini Punya Aktivitas Baru

Chris John mengatakan akan segera menyesuaikan diri dengan tugas barunya.


Chris John Ingin Buka Sasana di Kupang, Pemda Diharapkan Membantu

9 Juli 2019

Menpora Imam Nahrawi taklukan Chris John di GOR Flobamora, Kota Kupang, NTT, 6 Juli 2019. (foto: Humas Kemenpora)
Chris John Ingin Buka Sasana di Kupang, Pemda Diharapkan Membantu

Mantan juara dunia Indonesia, Chris John berencana membuka sasana tinju atau Dragon Camp di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).