TEMPO.CO, Palembang - Danau Jakabaring, Palembang, kembali diramaikan oleh aksi peselancar terbaik dunia dan nasional. Tidak kurang dari 100 atlet akan bertarung dalam Kejuaraan Dunia Ski Air yang diikuti oleh 27 negara di dunia. Kejuaraan ini akan dilaksanakan pada tanggal 3-5 Mei di Venue Ski Air Jakabaring Sport City Palembang.
"Sudah 27 negara yang menyatakan komitmen mereka. Saat ini kami tengah melakukan pematangan kejuaraan ini," kata Ketua Panitia Kejuaraan Ski Air, Ahmad Najib, Rabu, 24 April 2013. Menurut dia, kegiatan ini bukan sekedar ajang adu prestasi antar atlet, tetapi juga sebagai ajang penggalian bibit asal Indonesia.
Najib menuturkan, venue ski air Jakabaring sudah menggelar kejuaraan internasional sudah sebanyak dua kali. Sebelumnya pada 2011 dalam rangka SEA Games dan juga kejuaraan dunia pada tahun 2012 lalu yang diikuti oleh 22 negara. “Tahun ini juga venue ini juga menggelar kejuaraan Triathlon yang diikuti 14 negara. Untuk persiapan sudah tidak ada lagi karena semua fasilitas pendukung sudah siap, termasuk penginapan di asrama atlet.”
Kepala humas kejuaraan, Darmansyah, mengatakan ke-27 negara tersebut akan mulai berdatangan pada sekitar akhir April ini. Mereka yang akan berpartisipasi masing-masing Italia, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Thailand, Brazil, Swedia, Amerika, Irlandia, New Zeland, Rusia, USA, Yunani, Belanda, Korea Selatan, Afrika Selatan, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Nomor yang dipertandingkan diantaranya water ski, (slalom, jumping, trick) dan wake board yang diikuti lebih kurang 100 atlet. Rencananya, dikatakan Darmansyah, kejuaraan ini akan dibuka langsung oleh Mempora dan Ketua Umum KONI Pusat, Ketua PB Ski Air, serta dihadiri juga oleh beberapa utusan dari negera peserta dan Duta Besar Amerika Serikat. "Tim dari Kedutaan AS juga sudah berkoordinasi dengan panitia," ujar Darman.
PARLIZA HENDRAWAN
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita lainnya:
Dahlan Tertarik Bikin Ladang Ganja
VIDEO Unik FBI Buka Pintu Pagar Kasus Bom Boston
Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres
Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0
