TEMPO.CO, New Delhi - Simon Santoso, yang berhasil mengantar Indonesia maju ke semifinal kejuaraan bulu tangkis Piala Thomas, mengaku siap kembali diturunkan dalam pertandingan nanti malam melawan Malaysia.
“Jika saya dipercaya tampil, saya akan mencoba yang terbaik, siapa pun lawannya," kata Simon setelah kemenangan di perempat final Piala Thomas melawan Korea Selatan, Kamis, 22 Mei 2014. (Baca: Indonesia Kalahkan Korea)
Menurut dia, pertandingan menghadapi Malaysia akan sangat berat. Maklum, Negeri Jiran itu selama ini menjadi seteru berat. Oleh karena itu, pemain dengan tipe seperti Simon Santoso mungkin bisa menjadi penentu keberhasilan.
Selain itu, Simon juga punya ambisi pribadi, yakni bisa mengangkat trofi Piala Thomas untuk pertama kalinya. Maklum, sejak menjadi anggota tim Piala Thomas di tahun 2004, Indonesia belum lagi merasakan menjadi juara. (Tim Uber Tersingkir di Perempat Final)
Jika dilihat dari pencapaian peringkat, Simon Santoso sebenarnya tidak masuk dalam tim utama Indonesia untuk Piala Thomas 2014 yang berlangsung di New Delhi, 18-25 Mei ini. Namun, keputusan pelatih untuk membawa pemain berperingkat 34 dunia itu untuk masuk tim utama ke India tidak salah, setidaknya hingga babak perempat final Piala Thomas.
Di saat kedudukan lawan Korea 2-2, Simon yang main pada partai terakhir berhasil mengalahkan Hwang Jong Soo 21-12, 22-20. Pemain berusia 28 tahun itu menunjukkan kemampuannya mengatasi saat-saat krisis dengan tampil tenang.
Dengan sabar ia menunggu lawannya, yang terlihat tegang karena juga sebagai penentu bagi timnya, melakukan kesalahan seperti bola menyangkut di net atau pukulan terlalu melebar. Di saat tersusul pada game kedua hingga kedudukan 20-20, Simon pun tetap tenang sehingga bisa merebut dua poin terakhir.
"Pertandingan tadi memang sangat menentukan, tapi saya harus tetap tenang," kata pemain kelahiran Tegal, Jateng, 29 Juli 1985 itu.
Tahun ini performa Simon memang sedang naik, terutama setelah ia bisa membuktikan diri mampu menaklukkan pemain nomor satu dunia dari Malaysia, Lee Chong Wei, di final Singapura Terbuka pada April tahun ini. (Baca: Simon Kalahkan Lee Chong Wei)
Peringkatnya yang sempat anjlok ke urutan di bawah 100 pada 2013 perlahan terus meningkat melalui prestasi di berbagai turnamen. Tahun ini selain Singapura Terbuka, Simon juga menjuarai turnamen Yonex-Sunrise Malaysia GPG dan lolos ke semifinalis Vietnam Terbuka.
Pengalaman dan ketenangan yang dimiliki Simon tampaknya bisa menjadi kunci sukses bagi tim Indonesia di Piala Thomas ini.
Dalam pertandingan semifinal lain, Cina akan melawan Jepang.
ANTARA
Berita penting lain
Suryadharma Tersangka Haji, Koalisi : Kami Bantu
Sentil Wartawan, Prabowo: Capres Kok Disuruh-suruh
Kudeta, AS Ancam Thailand Batalkan Latihan Militer