Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Tempatkan Enam Petinju di Semifinal Piala Presiden

image-gnews
Atlit tinju pelajar putri bertanding dalam pertandingan Tinju Putri 42 KG di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di GOR Ragunan, Jakarta, (16/9). Popnas diikuti atlet pelajar SMP-SMA dari 33 provinsi se-Indonesia dalam 19 cabang olahraga. TEMPO/Seto Wardhana
Atlit tinju pelajar putri bertanding dalam pertandingan Tinju Putri 42 KG di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di GOR Ragunan, Jakarta, (16/9). Popnas diikuti atlet pelajar SMP-SMA dari 33 provinsi se-Indonesia dalam 19 cabang olahraga. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam petinju tuan rumah Indonesia melaju ke semifinal Kejuaraan Internasional Tinju Amatir Piala Presiden XXII di Palembang, 20-25 Mei 2015.

Keenam petinju itu, dua di antaranya Anggelina Niis kelas W48 kg dari Tim Indonesia A, Ernie Ronsumbre kelas W57 kilogram dari Tim Indonesia telah memastikan tiket ke empat besar, Kamis, 23 April 2015.

Kemudian, empat petinju lainnya yakni Mario Kali dari Tim Indonesia C yang berhasil mengalahkan Yahya Saleh Al Rafiq asal Qatar dengan skor 3-0 (29:28, 30:27 dan 30:2) kelas 49 kg pada pertandingan hari ini.

Disusul, Vinky Montolalu dari Tim Indonesia A yang berhasil menumbangkan petinju asal Mesir Eslam Ahmed Aly Muhamed dengan skor 2-1 (27:30, 28:29 dan 29:28) di kelas 64 kg.

Sedangkan dua tiket lainnya dipastikan diraih wakil Indonesia karena mempertemukan atlet tuan rumah pada sisi merah dan biru yakni dari Tim Indonesia B Aldom Sugoro bertemu Julio Bria dari Ti Indonesia A di kelas 52 kg. 

Kemudian, laga kedua yakni dari Tim Indonesia A bertemu Tim Indonesia C yakni antara Farand Papendang versus Gresty Alfons di kelas 60 kg.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia Reza Ali mengatakan hasil yang diraih Tim Indonesia pada Piala Presiden ini cukup memuaskan dibadingkan hasil pada ajang serupa tahun 2011.

"Ketika itu, atlet Indonesia tumbang di babak awal, tapi kini sudah ada kemajuan yakni ada wakil ke semifinal Reza," katanya. 

Ia mengatakan, pada ajang yang diikuti 182 atlet dari 24 negara ini, PP Pertina tidak membenani atlet dengan target muluk-muluk, terutama kepada Tim Indonesia A yang berkekuatan 10 atlet yang akan diproyeksikan ke SEA Games Singapura, Juni mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Piala Presiden ini dijadikan ajang evaluasi bagi atlet sebelum bertanding di SEA Games. Tentunya sulit membenani mereka karena di sini banyak petinju kelas dunia, sementara persiapan untuk SEA Games banyak tergangu seperti batal pemusatan latihan di Kuba," kata dia.

Sementara itu, Manajer Timnas Tinju Syaifudin Aswari mengatakan tidak menutup kemungkinan terjadi penggantian skuat Timnas setelah mengamati hasil Piala Presiden ini.

"Tentunya penggantian tidak dilakukan dengan gegabah. Akan diamati juga siapa lawan di Piala Presiden ini, contohnya Bea (petinju putri kelas 48 kg) yang kalah babak awal lantaran berhadapan dengan juara ketiga pada Kejuaraan Dunia Perempuan di Korea. Padahal, Bea sendiri tembus delapan besar di kejuaraan itu," kata dia.

Pada Piala Presiden ke-22 ini, Indonesia mengirimkan atlet yang diproyeksikan ke SEA Games yang tergabung dalam Tim Indonesia A terdiri atas, lima petinju putri yakni Beatrichx Suguro (48 kg), Novita Sinadia (51 kg), Novertha Tajum (54 kg), Christina Jembay (57 kg), dan Magnalena Kambayong (60 kg).

Kemudian, lima petinju putra yakni Kornelis Kwangu Langu (49 kg), Vinky Montolalu (54 kg), Farand Papendang (60 kg), Kusdiyono (69 kg), dan Kristianus Nong Sedo (75 kg).

Tim Nasional Tinju ditargetkan meraih dua medali emas pada SEA Games Singapura atau melampaui capaian di Myanmar yang hanya meraih lima medali perak.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

19 September 2021

Petinju Indonesia Kornelis Kwangu Langu (kanan). ANTARA/Tim CdM Indonesia
Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

Petinju Kornelis Kwangu Langu siap berjuang sekuat tenaga agar dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Bali di PON Papua.


Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Mantan petinju nasional Chris John (kanan) berpose dengan pengurus KONI Pusat lainnya Panji Surya Sahetapy di sela pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat periode 2019-2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019. ANTARA/Bayu Kuncahyo
Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.


Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

30 September 2019

Petinju Indonesia Daud Yordan berlatih di Denpasar, Bali, Senin, 29 Juli 2019. Petinju Daud Yordan terus melakukan persiapan fisik, teknik dan mental menjelang keberangkatannya ke Pattaya, Thailand untuk pertarungan bertajuk
Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, dijadwalkan kembali naik ring pada 17 November 2019.


Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

5 Juli 2019

Chris John bersama istrinya, Anna Maria Megawati dan kedua putri mereka, Maria Luna Ferisha (paling kanan) dan Maria Rosa Chrstiani. (foto: istimewa)
Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

Mantan juara dunia tinju Chris John punya keinginan untuk membangun sasana tinju di Kupang guna memajukan potensi petinju di sana.


Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

18 Maret 2019

Menpora Kamis 14 Maret 2019, berfoto bersama dan mendukung petinju Geisler AP yang akan Tanding di Las Vegas.
Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

Petinju asal Papua, Geisler AP, akan melawan Theodsak Sinam asal Thailand untuk perebutan sabuk WBC Asia.


Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

15 Maret 2019

Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA, Chris John. (TEMPO/Aditya Budiman)
Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA, Chris John, menyebutkan bahwa tinju nasional sedang mati suri.


Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

14 Maret 2019

Ilustrasi Tinju. mp8.ph
Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

Mantan petinju nasional amatir dan profesional Dickson Ton saat ini sedang menderita sakit parah di Kupang dan membutuhkan uluran tangan.


Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

6 Januari 2019

Promotor tinju nasional Martin Daniel (kanan). (istimewa)
Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

Promotor Martin Daniel akan menggelar pertandingan tinju nasional perebutan sabuk juara Piala Presiden di Jakarta pada Februari mendatang.


Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

28 Agustus 2018

Poster pergelaran tinju profesional Jakarta Big Fights. (istimewa)
Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

Pergelaran tinju nasional profesional, Jakarta Big Fights IX akan dihelat di Kampus ASMI Jakarta Timur, Kamis 30 Agustus 2018.


Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

9 Maret 2018

Petinju Indonesia Kali Mario Blasius (kiri) saat berlaga test event Asian Games 2018 di JiExpo, Jakarta, 14 Februari 2018. ANTARA /Fanny Octavianus
Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

Pementasan Mahkota Boxing Super Series juga memberikan kesempatan kepada tinju amatir untuk naik ring, bukan hanya kategori profesional.