TEMPO.CO, Jakarta - Tak puas bertarung di ring tinju, Manny Pacquiao menjajaki layar kaca dengan menjadi bintang iklan. Pacquiao direkrut perusahaan jamu dalam negeri, PT Sido Muncul, untuk membintangi iklan Tolak Angin. Perusahaan ini membayarnya US$ 200 ribu atau sekitar Rp 2,6 miliar untuk kontrak selama setahun.
"Saya tak tahu pasti. Sepertinya sekitar 200 ribu dolar untuk setahun," kata istri Pacquiao, Jinkee Jamora, kepada Tempo, di sela konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 10 Juli 2015. Jamora mendampingi Pacquiao selama berkunjung ke Indonesia.
Kedatangan Pacquiao ke Indonesia memang bermula dari urusan bisnis. Pacquiao digaet PT Sido Muncul untuk menjadi bintang iklan jamu Tolak Angin. Di Filipina, jamu pencegah masuk angin itu terkenal dengan nama Tulak Hangin. Sayangnya, Pacquiao tak banyak bicara soal kontraknya dengan PT Sido Muncul.
Rabu lalu, Pacquiao sempat syuting di pabrik dan laboratorium PT Sido Muncul di Semarang. Di Yogyakarta, Pacquiao juga berkunjung ke lereng Gunung Merapi bersama petinju Chris John.
Tak ingin melewatkan kesempatan emas ini, senator itu juga membawa misi pembebasan terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso. Untuk pertama kali, Pacquiao menjenguk Mary Jane di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta, bersama istrinya dan Duta Besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen.
Baca Juga:
"Saya mendukungnya supaya tidak patah semangat. Memberi inspirasi dan mendoakan dia. Filipina begitu dekat dengan Indonesia, tapi saya baru pertama kali ke sini," tutur Pacquiao saat konferensi pers.
Pacquiao yakin terpidana penyelundupan narkotik seberat 2,6 kilogram itu tidak bersalah. "Sekarang investigasi masih berlangsung. Hasilnya akan keluar dalam 2-3 minggu. Dan saya tahu, perekrut Jane akan segera dihukum," ujar Pacquiao.
PUTRI ADITYOWATI