"Ayo sekarang gantian wartawan," kata sejumlah pewarta yang meliput kunjungan Pacquiao. Namun, Fadli dan Novanto masih sibuk berselfie ria bersama calon presiden Filipina itu.
"Gantian. Gantian. Antre dong." Kegaduhan terjadi seketika. Seluruh wartawan berhamburan mendekati Pacquiao. Petinju itu melayani semua tawaran selfie. Sesekali Pacquiao mengambil alih ponsel wartawan untuk selfie bersama. "Cheersss.." Duta Besar Filipina dan istri Pacquiao diam sambil tersenyum mengamati tingkah para narsissus.
Pacquiao baru pertama kali datang ke Indonesia. Kunjungannya bermula dari urusan bisnis. Pacquiao digaet PT Sido Muncul untuk menjadi bintang iklan jamu Tolak Angin. Di negeri asalnya, jamu pencegah masuk angin itu terkenal dengan nama Tulak Hangin. Sayangnya, Pacquiao tak banyak bicara soal kontraknya dengan PT Sido Muncul.
Rabu lalu, Pacquiao sempat syuting di pabrik dan laboratorium PT Sido Muncul di Semarang. Di Yogyakarta, Pacquiao juga berkunjung ke lereng Gunung Merapi bersama petinju Chris John.
Tak ingin melewatkan kesempatan emas ini, Pacquiao juga membawa misi pembebasan terpidana mati narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso. Untuk pertama kali, ia menjenguk Mary Jane di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta bersama istri, dan Duta Besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen.
"Saya mendukungnya supaya tidak patah semangat. Memberi inspirasi dan mendoakan dia. Filipina begitu dekat dengan Indonesia, tapi saya baru pertama kali ke sini," kata Pacquiao saat konferensi pers.
Pacquiao yakin terpidana penyelundupan narkotika seberat 2,6 kilogram itu tidak bersalah. "Sekarang investigasi masih berlangsung, hasilnya akan keluar dalam 2-3 minggu. Dan saya tahu, perekrut Jane akan segera dihukum," kata Pacquiao.
PUTRI ADITYOWATI