TEMPO.CO, Manila - Juara tinju dunia dari Filipina, Manny Pacquiao, mengumumkan akan pensiun tahun depan setelah pertandingan terakhirnya untuk berfokus pada bidang politik. Pacquiao, yang memegang delapan gelar dunia dalam berbagai kategori, berniat menjadi calon Presiden Filipina.
"Saya rasa sudah siap untuk pensiun. Saya sudah berada dalam bidang tinju lebih dari 20 tahun," kata Pacquiao, seperti dilansir Sky Sports, Rabu, 7 Oktober 2015.
Petinju 36 tahun tersebut memulai kariernya sebagai petinju profesional pada usia 16 dan memenangi 57 pertandingan, dengan 38 di antaranya menang KO. Pacquiao kalah dalam pertarungan paling mahal oleh petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, karena cedera di bahu kanannya pada Mei lalu.
Anggota kongres sejak 2010 ini mengumumkan tawaran untuk jabatan senator pada pemilu nasional yang akan diadakan Mei tahun depan. "Saya harus melepaskan apa yang menjadi perhatian saya selama ini. Jika Anda seorang senator, Anda harus mulai ke pekerjaan dan keluarga," ujar Pacquiao.
Sejauh ini, ia belum memilih lawan. Namun tidak menolak pertandingan ulang dengan Maywheather, yang telah mengumumkan pensiun dalam olahraga favoritnya itu.
Dilahirkan dalam keluarga susah, Pacquiao saat ini mewakili dewan rakyat wilayah selatan Sarangani. Pacquiao juga seorang pemain basket profesional dan pendeta.
SKY SPORTS | YON DEMA