Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenpora Minta Cabang Olahraga di PON Dibatasi

image-gnews
Cabang olahraga lompat tinggi mulai dipertandingkan pada Porda Jabar di GOR Pajajaran, Bandung, Rabu (7/7). TEMPO/Prima Mulia
Cabang olahraga lompat tinggi mulai dipertandingkan pada Porda Jabar di GOR Pajajaran, Bandung, Rabu (7/7). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) dikaji ulang dan diharapkan mengacu pada cabang yang dipertandingkan di Asian Games maupun olimpiade.

Permintaan pemerintah tersebut disampaikan oleh Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik Irianto seusai menghadiri Rapat Anggota KONI Pusat di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Senin yang juga dihadiri perwakilan KONI daerah dan induk organisasi cabang olahraga di Indonesia itu.

"Ke depan kita harus melakukan perbaikan event-event termasuk PON. Paling gampang kita mengacu pada jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games maupun olimpiade," kata Djoko.

Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di PON memang cukup banyak. Pada PON 2016 di Jawa Barat saja akan dipertandingkan 44 cabang olahraga. Kondisi ini jelas berbeda dengan pertandingan di olimpiade maupun di Asian Games yaitu 36 cabang olahraga.

Menurut dia, jika dimungkinkan pengurangan cabang olahraga bisa diaplikasikan pada PON 2020 di Papua. Apalagi cabang olahraga non-olimpiade juga sudah banyak dipertandingkan pada kejuaraan internasional seperti Asian Beach Games maupun kejuaraan bela diri (AIMAG).

"Kami tidak mengesampingkan cabang yang tidak dipertandingkan di PON. Yang jelas kita (pemerintah, KONI) harus duduk bersama untuk mencari pola yang tepat demi bisa menjadi kejuaraan yang bagus untuk prestasi," kata Djoko Pekik menegaskan.

Tidak hanya jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di PON yang menjadi sorotan. Usia dari atlet juga menjadi perhatian. Pihak Kemenpora berharap atlet yang telah memperkuat Indonesia pada kejuaraan bergengsi seperti olimpiade diharapkan tidak turun lagi di PON.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemenpora berharap pada PON 2020 pembatasan usia atlet dan rencana larangan untuk atlet elite turun di PON bisa terealisasi mengingat masih ada empat tahun untuk persiapan termasuk dalam mengubah regulasi.

Begitu juga dengan tuan rumah PON. Saat ini kejuaraan hanya dilakukan di satu provinsi. Namun pemerintah memberikan opsi dengan menggelar kejuaraan tersebut di dua provinsi yang berdekatan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir anggaran yang dikeluarkan satu provinsi yang menjadi tuan rumah mengingat banyak infrastruktur yang dibangun.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Tono Suratman mengatakan, opsi yang diberikan oleh pemerintah cukup bagus. Namun, semuanya harus dilakukan pengkajian yang mendalam. Begitu juga dengan pembatasan usia atlet maupun rencana adanya larangan atlet elite tampil di PON.

"Itu baru rencana dari pemerintah. Untuk merealisasikannya harus dibuat kajian secara demokratis, tidak tumpang tindih dan tetap berdasarkan aturan yang ada," katanya saat dikonfirmasi.

Selama ini, PON dijadikan oleh atlet elite Indonesia untuk mengejar prestasi berikut bonus jika mampu mempersembahkan medali. Bonus peraih medali memang terbilang besar bahkan peraih emas bisa mendapatkan bonus ratusan juta. Namun, semuanya tergantung kemampuan keuangan masing-masing daerah.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

29 hari lalu

Menki PMK Muhadjir Effendi. TEMPO/Subekti
Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

30 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Agus Prayogo (kiri). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.


PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

9 September 2023

Presiden Sukarno, Muhammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX turun hadir menyaksikan upacara PON 1 di Stadion Sriwedari, 9 September 1948. DOK. ANRI-IPPHOS
PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.


Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

9 September 2023

Presiden Sukarno, Muhammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX turun hadir menyaksikan upacara PON 1 di Stadion Sriwedari, 9 September 1948. DOK. ANRI-IPPHOS
Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

Hari ini 9 September, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun pencetusannya berawal dari PON 1 di Kota Solo pada 1948.


Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Ilustrasi FIFA. (Tempo)
Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?


3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat diwawancara di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 April 2023. TEMPO/Randy
3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo (kiri) berfoto bersama Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman (kanan) dalam kunjuangan ke kediaman Ketum KONI Pusat di Jakarta, Senin (3/4/2023). (ANTARA/HO-KONI Pusat)
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.


KONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan

31 Maret 2023

Warga dengan memakai kostum maskot PON XXI Aceh-Sumut 2024 bernama Matra (Harimau Sumatera) melambaikan tangan saat acara peluncuran PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Astaka Pancing, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 29 Januari 2023. Peluncuran logo, maskot Matra (Harimau Sumatera) dan
KONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan

KONI Pusat memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 tetap berjalan sesuai jadwal, pada September 2024.


Cari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar

1 Maret 2023

Para pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK yang akan tampil dalam kejuaraan bulutangkis memperebutkan Piala Bupati Biak Numfor. ANTARA/Muhsidin
Cari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar

Sebanyak 194 pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengikuti kejuaraan bulu tangkis. Dibidik untuk PON XXI.