TEMPO.CO, Birmingham - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, akan menghadapi pasangan peringkat pertama dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di babak semifinal All England 2016, Sabtu ini, 12 Maret 2016. Meski belum pernah sekali pun menang dalam tujuh pertemuan dengan pasangan Cina itu, Praveen/Debby tak gentar.
"Ketemu mereka belum pernah menang, hanya hampir menang. Jadi kami mohon doanya supaya besok bisa menang melawan mereka," ujar Praveen, seperti dikutip dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Sabtu pagi ini.
Pertemuan terakhir kedua pasangan tersebut terjadi di Hong Kong Terbuka pada November 2015. Saat itu, Praveen/Debby memberi perlawanan ketat sehingga Zhang/Zhao kesulitan mengalahkan mereka. Zhang/Zhao berhasil menang setelah bermain tiga game, 22-20, 17-20, 21-19.
Meski pertarungan hari ini memperebutkan tiket final, Praveen/Debby tak ingin terbebani target menang. Menurut mereka, peluang menang tetap ada. "Gimana pun juga, kalau sudah di lapangan kan sama-sama punya kans," ujar Debby.
Pasangan Indonesia peringkat kedelapan dunia ini sebelumnya berhasil menyingkirkan pasangan Cina yang menjadi unggulan ketiga, Liu Cheng/Bao Yixin, pada babak perempat final dengan skor 21-14, 23-21.
Praveen/Debby menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa menembus final, setelah semua wakilnya rontok pada babak-babak sebelumnya. Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus terhenti di babak perempat final setelah disingkirkan pasangan tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 18-21, 16-21.
BADMINTON INDONESIA | RINA WIDIASTUTI