Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembalap Korsel Rajai Etape Satu Tour de Banyuwangi  

image-gnews
Pesepeda Mehdi Sohrabi dari tim Tabriz Petrochemical, bergembira usai melewati garis finish pertama saat Etape 4 International Tour De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi, 19 Oktober 2014. Etape ke empat ini di menangi oleh pesepeda  Mehdi Sohrabi dari tim asal Iran. TEMPO/Fully Syafi
Pesepeda Mehdi Sohrabi dari tim Tabriz Petrochemical, bergembira usai melewati garis finish pertama saat Etape 4 International Tour De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi, 19 Oktober 2014. Etape ke empat ini di menangi oleh pesepeda Mehdi Sohrabi dari tim asal Iran. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pembalap Korea Selatan, Dong Hyun-shin, mengaku tidak pernah menyangka mampu menjuarai etape 1 "International Tour de Banyuwangi Ijen" atau ITdBI 2016 yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Begitu melintasi garis finis etape 1 ITdBI 2016, Dong Hyun-shin langsung mengepalkan kedua tangannya ke atas. Pembalap yang tergabung alam tim LX-IIBS Cycling ini berkali-kali menggelengkan kepala seakan tak percaya ia menjadi yang pertama masuk garis finis. 

Setelah turun dari sepeda, beberapa rekan setim Hyun-shin, yang berada di belakang dia, menepuk-nepuk bahunya. Mereka antara lain Jesung Yeon, yang terlihat langsung menghambur kepada Hyun-shin, pembalap 26 tahun itu, dan memeluknya. Kemenangan tersebut menjadi momen emosional bagi Hyun-shin. Sebab, ini adalah kemenangan pertama sepanjang kariernya dalam ajang balap sepeda. 

"Saya sangat bahagia atas pencapaian ini. Ini sangat luar biasa. Saya ternyata bisa meraih kemenangan pada balapan yang sangat berat seperti ini," kata Hyun-shin.

Ia mengakui bahwa ITdBI adalah ajang balap yang rutenya berat. Etape 1 merupakan rute terjauh dalam ajang balap yang diikuti peserta dari 21 negara tersebut. Peserta harus melintasi jarak sepanjang 171,4 kilometer dengan cuaca yang sangat panas. Namun justru cuaca tersebut sangat disukai Hyun-shin. "Saya tidak ada masalah dengan suhu udara panas. Justru ini sangat menyenangkan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada etape 2, Kamis, 12 Mei, Hyun-shin akan mengenakan yellow jersey alias kaus kuning tanda pemimpin lomba. Dia mengakui bahwa mempertahankan kaus itu bakal sangat sulit. Apalagi karakter dia sebagai pembalap sprinter bakal kalah jauh dibanding para climber yang akan mendominasi etape terakhir.

"Saya tak ingin terlalu memikirkan apa yang akan terjadi besok. Saya ingin menikmati kemenangan saya. Yang penting saya berusaha keras di etape selanjutnya. Saya benar-benar menikmati balapan di Banyuwangi," tuturnya. 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya

28 Oktober 2023

Burung merak Hijau jantan (Pavo muticus) bertarung di Savana Sadengan, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 5 Agustus 2023. Pada saat musim kawin, kebiasaan merak jantan selain mengembangkan bulu ekornya untuk menarik perhatian merak betina juga bertarung sesama merak jantan untuk menguasai daerah teritorialnya. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya

Alas Purwo memiliki banyak objek wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memikat.


Takjil dan Menu Buka Puasa Khas Banyuwangi: Jenang Bedil, Buah Krai, dan...

22 April 2022

Jenang Bedil. shutterstock.com
Takjil dan Menu Buka Puasa Khas Banyuwangi: Jenang Bedil, Buah Krai, dan...

Dari Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat sejumlah takjil dan menu buka puasa yang khas, enak, sekaligus unik.


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.