Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daniel Whitehouse Juara Umum Tour de Flores

image-gnews
Pembalap sepeda dari Timnas Indonesia dan Prima Indonesia melakukan latihan jelang etape pertama Tour de Flores di Larantuka, Flores Timur, NTT, 18 Mei 2016. Tour de Flores akan berlangsung pada 19-23 Mei mendatang. ANTARA FOTO
Pembalap sepeda dari Timnas Indonesia dan Prima Indonesia melakukan latihan jelang etape pertama Tour de Flores di Larantuka, Flores Timur, NTT, 18 Mei 2016. Tour de Flores akan berlangsung pada 19-23 Mei mendatang. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap Selandia Baru yang tergabung dalam Terengganu Cycling Team, Daniel Whitehouse, dinobatkan sebagai juara umum Tour de Flores (TDF) dengan total catatan waktu 16:11:42. Ia tetap jadi pengumpul waktu terbaik meski pada etape terakhir (kelima) yang berakhir di Labuan Bajo, Senin, 23 Mei 2016 siang, hanya berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 3:17:53.

Dengan keberhasilan ini Daniel berhak meraih Pertamina Red Jersey pada TdF 2016 dan uang tunai senilai Rp 50 juta. Sementara posisi runner up ditempati pebalap Spanyol yang tergabung bersama Team Ukyo, Benjamin Prades dengan catatan waktu total 18:14:39.

Prades langsung menyodok ke posisi runner-up setelah berhasil menjuarai etape terakhir dengan catatan waktu 3:17:50. Daniel mengalahkan pebalap terbaik Indonesia Robin Manulang yang hingga etape keempat masih berada di posisi runner-up dan hanya tertinggal 10 detik dari Whitehouse.

Robin Manulang tercecer di posisi 14 pada etape terakhir dengan catatan waktu 3:26:10. Pebalap dari Timnas Indonesia ini harus puas berakhir di peringkat kelima dengan total catatan waktu 18:20:26.

Sedangkan posisi tiga direbut pebalap dari Kinan Cycling Team Ricardo Garcia dengan total catatan waktu 18:15:23 diikuti rekan satu timnya, Jai Crawford, dengan catatan waktu 18:17:52.

Ricardo Garcia menjadi juara kedua etape kelima dengan catatan waktu 3:17:50. Pebalap Indonesia lainnya yang tergabung bersama Terrengganu Cycling Team Dadi Suryadi berada di peringkat keenam dengan total catatan waktu 18:20:26.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Robin Manulang berhak meraih gelar pebalap terbaik Asia atau Bank BRI Blue Jersey dan Pebalap Indonesia terbaik atau Lippo Red dan White. Posisi pebalap terbaik kedua Asia dan Indonesia direbut Dadi Suryadi.

Sedangkan posisi pebalap terbaik ketiga Asia diraih Felipe Marcelo dari 7-Eleven-Sava RBP dengan total waktu 18:23:53. Sedangkan pebalap terbaik ketiga Indonesia direbut Bambang Suryadi dengan total catatan waktu 18:37:13.

Adapaun pengumpul poin terbanyak dan berhak meraih Mandiri Dark Blue Jersey adalah Prades Benjamin dengan 52 poin. Ia unggul atas Daniel Whitehouse yang hanya mengoleksi 37 poin dan Ricardo Garcia dengan 30 poin. Sedangkan penguasa King of Mountain dan meraih Daihatsu Polka-Dot Jersey adalah Jai Crawford dengan 118 poin diikuti Yinghon Ronald Yeung dengan 109 poin.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.