Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Manajemen tim nasional menolak mengungkapkan hasil tes kejiwaan terhadap 24 anggota tim sepakbola nasional di bawah usia 23 tahun yang akan berlaga di Asian Games di Qatar, Desember tahun ini. “(Hasil) itu bukan untuk umum,” kata Manajer Tim U-23, Rahim Soekasah, kepada Tempo ketika dihubungi di Jakarta kemarin.Menurut dia, dari pandangannya sebagai pelatih, anak-anak asuhannya dalam kondisi mental dan motivasi yang baik. Semangat dan kemauan tim untuk berjuang juga sangat bagus. Tak ada pemain yang terpaksa. “Semuanya atas keinginan mereka sendiri,” ujarnya. Semua anggota tim sudah berkumpul di pemusatan latihan nasional tahap kedua di Senayan, Jakarta. Sebelumnya, sejak 4 April, mereka mengikuti latihan tahap pertama di Batu, Jawa Timur. Mereka adalah Andik Ardiansyah (Persekabpas Pasuruan), Habel Satya (persiwa Wamena),Franki (Persiba), Jajang (Pelita), Zulkifli dan Hendra Ridwan (PKT), Bobby Satria (Persita Tangerang), Atep (Persija Jakarta), Marchilano Mandagi (Persma Manado), Ahmad Bustomi (Persema Malang), Fendi Mochtar (Persiter Ternate). Anggota tim lainnya, Yusuf Sutan Mudo, Eko Prasetyo Ariyanto (PSIS Semarang), Ardan (PSM Makassar), Galih Sudaryono (Persiba Bantul), Taufiq (Persela Lamongan), Wahyu Wijiastanto, Imam Rohmawan (Persis Solo), Tony Sucipto, Ferry Rotinsulu (Sriwijaya), Fadly Hariri (PSMS Medan), Khomad Suharto, Gerry Nugraha (Persmin Minahasa), dan Herman Rohmansyah (Persibo). Faisal Assegaf
Iklan
