TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara Formula 1 mulai membagikan hadiah dan bonus untuk balapan tahun lalu. Yang mengejutkan, pendapatan terbanyak justru diraih Ferrari, bukan Mercedes, yang mendominasi lomba selama tiga musim terakhir.
Ferrari, menurut Motorsport, menerima total pemasukan US$ 180 juta atau sekitar 2,7 triliun. Adapun Mercedes hanya meraih US$ 171 juta atau sekitar Rp 2,28 triliun.
Baca: Button Merasa Luar Bisa Kembali Tampil di F1 Seri Monaco
Mengapa hal itu terjadi? Ternyata penyelenggara Formula 1 membagikan dana tak hanya berdasarkan peringkat dalam klasemen konstruktor. Ada lima pos perhitungan yang dilakukan, yakni posisi klasemen musim terakhir, posisi klasemen pada dua dari tiga musim terakhir, bonus tim ikonis, bonus juara konstruktor, dan bonus tim bersejarah.
Ferrari mendapat lebih banyak pemasukan karena ia menjadi satu-satunya tim yang mendapat bonus tim ikonis. Hal lain yang juga mengejutkan adalah pendapatan Ferrari terpaut hingga US$ 108 juta dengan Force India, yang pada musim lalu hanya terpaut satu posisi di belakang Ferrari.
Baca: Formula 1 GP Rusia: Hasil Lengkap Lomba dan Klasemen Pembalap
Pendapatan itu akan mulai dibagikan mulai April secara bertahap hingga Maret 2018.
Berikut ini daftar dana yang akan dibagikan penyelenggara Formula 1.
Tim Dana diterima (US$ juta)
Ferrari 180
Mercedes 171
Red Bull 161
McLaren 97
Williams 79
Force India 72
Toro Rosso 59
Renault 52
Sauber 49
Haas 19
MOTORSPORT | NS