TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berharap nantinya akan ada hari gowes atau bersepeda nasional. Hal itu ia ungkapkan usai menggelar pesona gowes nusantara di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Kebijakannya suatu hari nanti kita hanya berkendara dengan sepeda. Dari lokasi ini, kedepannya nanti lahir kebijakan hari sepeda nasional," kata Menteri Imam, usai bersepeda bersama ratusan peserta di Tenggarong, Ahad, 11 Juni 2017.
Imam berharap kebijakan hari bersepeda nasional mendapat dukungan Presiden Joko Widodo. Imam yakin karena kegiatan pesona gowes nusantara merupakan instruksi langsung Presiden yang menginginkan masyarakat aktif berolahraga.
"Program ini unggulan Kemenpora sesuai instruksi Presiden. Semangat gerakan masyarakat sehat untuk meningkarkan rasa solidaritas, semangat bangsa untuk berolahraga," kata Imam.
Imam salut, gelaran bersepeda nusantara yang pertama kali digelar di bulan ramadan tersebut tetap mendapat antusias yang tinggi.
"Ini dicontohkan Kukar yang semuanya puasa, tetapi ternyata masih sehat semua. Meski berolahraga di bulan puasa tidak mengurangi energi yang ada," puji Imam kepada peserta pesona gowes nusantara.
Imam berharap, program bersepeda bukan hanya unggulan Kemenpora. Tapi juga menjadi program unggulan Pemerintah Kukar.
"Gowes juga harapannya menjadi program unggulan Kukar. Ada hari khusus gowes," kata Imam.
Sementara, Bupati Kukar Rita Widyasari merasa bangga menjadi lokasi ke-17 gelaran pesona gowes nusantara. Ia berharap program tersebut juga turut serta meningkatkan industri ekonomi kreatif, khususnya sektor pariwisata.
"Tadi Pak Menteri memberikan kebahagian ke orang-orang di daerah dimana beliau singgahi. Jadi Kukar merasa bangga jadi tujuan beliau dan mudah-mudahan acara ini memberikan dampak baik untuk menyemangati masyarakat berolahraga," kata Rita.
SAPRI MAULANA