TEMPO.CO, Jakarta - Sejak menjadi Presiden Republik Indonesia, berbagai jenis olahraga dicoba oleh Jokowi. Ia pernah bersepeda, bermain sepak bola, memanah, hingga motorcross.
Hari ini, Senin, 7 Agustus 2017, ia mencoba pingpong di halaman Istana Kepresidenan. Adapun hal tersebut dalam rangka pelepasan kontingen SEA Games 2017.
Baru pertama kali main di depan publik, sejak menjadi Presiden RI, Presiden Joko Widodo berhadapan dengan lawan berat. Ditemani Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir, Presiden Joko Widodo melawan pasangan Susy Susanti dan atlit tenis meja senior Yopie Warsono.
Melawan atlet senior tak membuat nyali Presiden Joko Widodo ciut. Baru 1-2 pukulan, dia sudah coba-coba melakukan pukulan smash atau forehand smash lebih tepat.
Dengan menitikberatkan tubuh ke depan, memiringkan tangan kanan dan bat tenis meja ke arah Susy, Presiden Joko Widodo melakukan smash pertamanya. Sayang, arah ayunan bat pingpong yang terlalu tajam membuat bola nyangkut di net.
"Ayo, coba lagi pak," ujar atlet-atlet SEA Games 2017 di sekeliling Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo menurut. Dua pukulan forehand smash kembali ia coba lakukan, tak tampak niatan mencoba backhand smash. Dan, lagi-lagi, usahanya gagal.
Presiden Joko Widodo mengulang kesalahan-kesalahan sebelumnya, bet terlalu ke bawah ia ayunkan. Di sisi lain, smash dilakukan saat posisinya terlampau dekat ke meja sehingga sulit untuk mengatur arah bola. Walhasil, bola pingpong dipantulkan balik oleh net.
Smash malah berhasil dilakukan oleh Erick Thohir. Smash yang ia lakukan tajam dan sulit direspons oleh Susy. Hal itu sekaligus mengakhiri pertandingan singkat antara mereka berempat. "Nah itu smashnya," ujar Presiden Joko Widodo sambil tertawa.
Kepada 533 atlet SEA Games 2017, dari 37 cabang, yang menyaksikan aksinya, presiden Joko Widodo berpesan agar mereka juga berusaha sebaik mungkin di pertandingan nanti. Ia berkata, 250 juta menunggu aksi mereka dan siap untuk menangis atau bangkit bersama dengan mereka.
"Tunjukkan kita bangsa yang tangguh, bangsa yang bisa bersaing, bangsa yang bermental pemenang, dan menjunjung tinggi fair play," ujar Jokowi.
ISTMAN MP
