TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali terpuruk dan hanya mampu merebut satu medali emas pada hari ke-10 SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin. Satu-satunya emas itu diraih Mariska Halinda dari cabang taekwondo kyorugi -53 kg putri.
Mengingat pesta olahraga Asia Tenggara ini tersisa dua hari lagi, hampir pasti Indonesia tidak akan mampu naik ke posisi empat menggeser saingan terdekat Singapura.
Indonesia kini menduduki posisi kelima dengan 32 emas, 54 perak, dan 62 perunggu. Sedangkan di posisi keempat Singapura sudh meraih 48 emas, 43 perak dan 61 perunggu.
Keterpurukan Indonesia dipicu oleh gagalnya beberapa nomor andalan yang diproyeksikan menyumbang emas, seperti di cabang silat, taekwondo, dan angkat besi. Pada senin, cabang-cabang ini hanya menelorkan satu medali emas.
Pada cabang lainnya seperti kriket, angkat besi, silat hanya menyumbang empat perak. Sedangkan senam dan taekwondo hanya menyumbangkan satu emas dan enam perunggu.
Pada hari ke--11 SEA Games, Selasa ini, 29 Agustus 2017, Indonesia berharap bisa mendulang medali emas dari cabang bulu tangkis, silat, taekwondo, layar.
Sementara itu tuan rumah Malaysia bisa dipastikan keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan 111 emas, 77 perak dan 69.
Sedangkan Vietnam dan Thailand masih bersaing berebut posisi kedua di bawah Malaysia. Thailand yang mengumpulkan 59 emas, 73 perak dan 75 perunggu, ditempel Vietnam dengan 55 emas, 41 perak dan 50 perunggu.
Posisi perolehan medali SEA Games 2017 hingga Selasa pagi, 29 Agustus 2017:
ANTARA