TEMPO.CO, Denpasar - Pelari asal Kenya, Lilan Kennedy Kiproo, dan Pelari asal Ethiopia, Meseret Mengistu Biru, berhasil menjuari lomba BII Maybank Bali Marathon 2013 (BMBM 2013) pada Ahad, 16 Juni 2013. Mereka membawa pulang hadiah masing-masing sebesar US$ 17.500 atau senilai Rp 171,5 juta.
Lilan melahap jarak 42,195 km selama 2 jam 18 menit 51 detik atau lebih lambat 2 menit dari rekornya sendiri tahun lalu di event yang sama. "Saya bahagia meskipun pencapaiannya lebih bagus tahun lalu, karena pada kali ini saya kesulitan dengan suhu yang cukup panas," ujar Lilan.
Adapun Meseret menyelesaikannya dengan catatan waktu 2 jam 38 menit 17 detik. Pelari ini pun mengakui panasnya udara di . Namun secara keseluruhan perempuan berusia 23 tahun tersebut mengaku puas dengan event kali ini. "Rutenya sangat luar biasa meskipun ada tanjakan," kata dia.
Meseret mengatakan uang dari hasil kejuaraan tersebut akan digunakan untuk membeli sepatu. Sedangkan Lilan, hadiah tersebut akan digunakan untuk mengikuti event-event berikutnya.
Untuk juara kedua dan ketiga,baik putra maupun putri, sama-sama direbut pelari Kenya. Di bagian putra, Boniface Mbuvi Muema finis kedua dengan waktu 2 jam 22 menit 16 detik. Sedangkan di bagian putri Elizabeth jeruiyot Chemweno jadi kedua terbaik dengan waktu 2 jam 42 menit 51 detik. Keduanya berhak atas hadiah sebesar US$ 12.000 atau Rp 122,5 juta.
Posisi ketiga putra direbut Denis Mwanza Musau yang finis dengan waktu 2 jam 22 menit 21 detik. Sedangkan juara ketiga putri adalah rose Kerubo Nyangacha dengan catatan waktu 2 jam 45 menit 17 detik. Keduanya memperoleh hadiah sebesar US$ 7.000 atau Rp 68,6 juta.
Maraton Bali kali ini diikuti sebanyak 3.099 pelari dari 42 negara dengan kategori full marathon (42,1km), kategori, half marathon (21 km), kategori 10 km, atlet paraplegia (kursi roda), dan diakhiri oleh children sprint.
LINDA TRIANITA
Berita terpopuler:
Badan Amal di Prancis Akhirnya Terima Gaji Beckham
Fergie Akan Bantu United Pulangkan Ronaldo
Euro U-21: Tangguhnya Italia vs. Suburnya Belanda
Gerbang St James Park yang 'Hilang' Sudah Ketemu
Arsenal Raja 'Passing' di Eropa Setelah Barca