TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, berhasil merebut puncak klasemen MotoGP dari rekan setimnya, Maverick Vinales. Hal itu terjadi setelah ia finis kedua dalam lomba di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Senin dinihari WIB, di belakang Marc Marquez dan pada saat sama Vinales gagal finis.
Baca: Hasil MotoGP Amerika dan Klasemen Umum: Rossi ke Puncak
Rossi menyebut keberhasilan itu sebagai kejutan. "Ini kejutan besar, terutama karena setelah tes kami sangat putus asa dan sempat berpikir untuk kembali menggunakan motor lama dan segalanya," kata pembalap asal Italia itu. "Tapi kami melakukan pilihan yang tepat. Masalahnya kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor ini, cara mengendarai dan cara untuk mengaturnya."
Dengan jadi runner-up di GP Amerika, Rossi, 38 tahun, memastikan diri selalu naik podium di musim ini. Di seri sebelumnya ia juga jadi runner-up dan urutan kedua.
Baca: Rossi Bicara Penalti Akibat Insiden vs Zarco di MotoGP Amerika
Pembalap Yamaha ini masih mengejar kemenangan pertamanya dalam kejuaraan tersebut. Ia optimistis karena rentetan lomba berikutnya akan digelar di Eropa.
"Bagi saya saat saya memulai satu musim, target pertama adalah mencoba memenangi balapan dan tahun ini sama," kata Rossi. "Seperti yang saya katakan sebelumnya, untuk tetap di puncak dengan Vinales dan Marquez akan sangat sulit, tapi kita harus menikmati saat ini. Ini benar-benar bagus seperti ini dan sekarang kami kembali ke Eropa dan kami sampai pada bagian yang sangat bagus dari kejuaraan karena Jerez, Le Mans, Mugello, Barcelona, Assen adalah tempat yang nyaman bagi saya, tempat saya sering memberi momens fantastis."
Baca: Beda Sikap Vinales dan Lorenzo Saat Terlibat Insiden dengan Rossi
Rossi kini mengemas 56 poin, unggul 6 angka dari Vinales dan terpaut 18 dari Marquez. Lomba MotoGP berikutnya akan digelar di Jerez (Spanyol), pada 7 Mei.
CRASH | NURDIN