TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan duet pembalap Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, meraih podium 1 dan 2 MotoGP Spanyol 2017 pada 7 Mei lalu di Sirkuit Jerez, memicu kekhawatiran dalam pikiran Valentino Rossi. Pembalap gaek dari tim Yamaha itu merasa bahwa Honda bakal menjadi rival utama dalam seri-seri MotoGP 2017 berikutnya.
"Honda sudah benar-benar kembali, dan mereka menguasai sepenuhnya balapan di Spanyol. Yang paling membuat saya khawatir adalah, Yamaha sedang mengalami masalah sementara Honda sudah kembali dengan sangat meyakinkan," ujar Rossi.
Baca: Start Ke-7 di MotoGP Spanyol, Rossi Melihat Ancaman Besar Honda
Dalam MotoGP Spanyol yang merupakan seri 4 MotoGP musim ini, Rossi dan rekannya di Yamaha, Maverick Vinales, gagal podium. Vinales finis di urutan 4, sedangkan Rossi hanya sanggup finis urutan 10.
Baca:Finis Urutan Ke-10 di MotoGP Spanyol, Ini Alasan Valentino Rossi
Ketidakcocokan motor Yamaha YZR-M1 yang digeber Rossi dengan Michelin sebagai penyedia ban resmi MotoGP 2017, dituding sebagai penyebab buruknya performa Yamaha dalam seri awal balap MotoGP di Eropa ini.
Baca: MotoGP: Rossi Masih Keluhkan Ban dan Sasis, Vinales Sudah Oke
Hingga tes resmi MotoGP 2017 di Jerez pada 8 Mei lalu pasca MotoGP Spanyol, Rossi tak juga menemukan setelan yang pas untuk membuat motornya lebih laju. Rossi bahkan meminta agar Yamaha segera mengganti beberapa piranti dalam motornya, alih-alih sekedar menyetel ulang.
Baca: MotoGP: Motor Tak Kunjung Beres, Rossi Minta Suku Cadang Diganti
"Bagi saya, secara umum, akhir pekan ini sulit. Motor kami tidak memiliki pernikahan yang baik dengan ban. Ini adalah masalah terbesar. Kami berharap agar di Le Mans motor lebih bersahabat dengan ban," imbuh Rosi.
Baca: Jadwal Lengkap MotoGP Prancis dan Klasemen: Rossi Hadapi Tekanan
MOTORSPORT | DON