TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi menegaskan target timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 adalah meraih emas. Target itu akan diuji hari ini, Selasa, 15 Agustus 2017, saat menghadapi lawan unggulan, Thailand.
Indonesia terakhir kali meraih emas pada SEA Games 1991. Kini, beban meraih emas itu diberikan pada mantan pemain Barcelona dan Real Madrid, Luis Milla Aspas, yang ditunjuk menjadi pelatih timnas sejak Januari 2017.
Milla, yang mengantarkan Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011, diharapkan bisa membawa Indonesia menjadi yang terbaik dalam pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
Milla sudah memanggil dan menyeleksi pemain muda terbaik dari liga tertinggi Indonesia, Go-Jek Traveloka Liga 1. Sebelumnya, pelatih ini gagal meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia 2018 di Cina dalam babak kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok, Thailand, pada Juli lalu.
Dalam laga di Bangkok itu, Indonesia juga sempat bertemu Thailand dan laga berakhir imbang 0-0. Karena hasil itu, Indonesia gagal ke final, sementara Thailand melaju bersama Malaysia.
Baca: SEA Games 2017: Timnas U-22 Vs Thailand, Ini Komentar Ezra Walian
Seperti apa kekuatan Thailand saat ini? Berbeda dengan Indonesia yang menunjuk pelatih asing asal Spanyol untuk timnas senior dan U-22, Thailand memiliki pelatih berbeda di dua timnas tersebut. Untuk timnas senior, tim Negeri Gajah Putih menunjuk pelatih berpengalaman kelahiran Yugoslavia (kini wilayah Serbia) Milovan Rajevac. Sedangkan di U-22, timnas Thailand diasuh pelatih lokal Worrawoot Srimaka.
Di tangan Worrawoot, Thailand, yang ingin mempertahankan medali emas SEA Games ini, berhasil melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2018, setelah menjadi salah satu peringkat kedua terbaik dalam kualifikasi pada Juli 2017.
Skuad Thailand pun membawa para pemain terbaiknya ke SEA Games, termasuk sang kapten, yang juga pemain di tim SEA Games 2015, Chenrop Samphaodi. Chenrop pernah disebut gelandang Indonesia Evan Dimas sebagai pemain yang perlu diwaspadai dari tim muda Thailand.
Baca: Timnas U-22 Vs Thailand di SEA Games 2017, Ini Kata Evan Dimas
Namun, seperti diberitakan media lokal Bangkok Post, Chenrop dalam kondisi belum 100 persen fit ketika berangkat ke Malaysia. Kondisi ini tentu bisa menjadi keuntungan untuk Indonesia sembari mencoba mewaspadai para pemain Thailand lain, seperti gelandang Chaiyawat Buran.
Seperti apa peluang Timnas Indonesia U-22 melawan Thailand hari ini? Milla cukup optimistis. "Thailand adalah tim favorit dari grup ini dalam hal pengalaman yang mereka miliki. Namun dalam grup ini tidak hanya Thailand, ada juga negara lain. Seperti yang kita lihat bersama dalam kualifikasi Piala Asia, kami sangat dekat dengan Thailand, kami bermain sangat bagus,” tutur Milla.
ANTARA | PSSI | NS