Promotor Minta Polisi DPO-kan Manajer Chris John  

Reporter

Editor

Senin, 26 April 2010 20:39 WIB

Tempo/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kegagalan pertarungan tinju kelas bulu antara juara dunia WBA asal Indonesia, Chris John, melawan petinju asal Uganda, John Asiku, dua tahun lalu masih berbuntut panjang. Pihak Soeryo Goeritno, promotor pertandingan itu, meminta polisi memasukkan manajer Chris John, Craig Christian, dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Saya akan meminta penyidik untuk memasukkan Craig dalam DPO. Bukan hanya kasusnya sudah dua tahun tidak ada penyelesaian, tetapi Craig sudah dua kali tidak memenuhi panggilan. Sedangkan saksi-saksi sudah diperiksa termasuk Chris John,” kata Wilmar Sitorus, pengarcara Soeryo Goeritno di Jakarta, Senin (26/4).

Menurut Wilmar, Polda Metro Jaya sebenarnya sudah ingin mengelurkan DPO terhadap Carig yang berasal Australia itu. Namun pengacara Craig berhasil meminta penangguhan dengan janji akan menyelesaikan masalah tersebut.

“Sampai sekarang saya tidak bisa menghubungi pengacara Craig untuk menanyakan masalah penyelesaian yang dijanjikan tersebut,” lanjut Wilmar.

Dalam kasus ini Craig dilaporkan oleh pihak Soeryo Goeritno karena dianggap telah melakukan penipuan dan penggelapan terhadap bayaran 45 ribu dolar AS. Uang tersebut telah dikeluarkan Soeryo Goeritno untuk membiayai pertandingan Chris John melawan Asiku yang direncanakan di Jakarta, 27 Juli 2008.

Pertandingan itu sendiri akhirnya dibatalkan setelah kedua petinju tidak melakukan timbang badan. Pembatalan itu membuat Soeryo Goeritno meradang. Pasalnya, pihak Craig sudah menerima uang senilai 65 ribu dolar AS yang berasal dari promotor 45 ribu dolar dan stasiun televisi RCTI sebesar 20 ribu dolar AS. Soeryo Goeritno akhirnya melaporkan Carig ke Polda Metrojaya.

ARIS M

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

8 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

9 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

10 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

13 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

14 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

16 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya