Chris John usai mengalahkan petinju asal Argentin Fernando Saucedo di Jakarata. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Petinju Indonesia Chris John bakal mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) untuk ke-15 kalinya di Hall Stadium MT Claremount, Australia Barat, Rabu, 30 November 2011. Dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi RCTI itu, Chris akan menghadapi penantangnya dari Ukraina, Stanyslav Merdov.
"Saya sudah sangat siap menghadapi pertarungan kali ini. Saya menjalani masa persiapan yang cukup dan kini saya percaya diri mampu mempertahankan sabuk juara dunia ini," kata Chris John melalui telepon Selasa, 29 November 2011.
Pemilik gelar Super Champion di kelas bulu WBA itu mengakui sudah mengantongi strategi pertarungan jarak dekat untuk menghadapi Merdov. "Dia adalah lawan yang berbahaya, terutama karena dia memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dari saya dan jangkauan yang lebih panjang," katanya.
Merdov memiliki jangkauan pukulan yang mencapai 184 centimeter. Sedangkan jangkauan petinju kebanggaan Indonesia berjuluk Sang Naga itu hanya mencapai 175 cm.
Lewat strategi pukulan jarak dekat, Chris ingin melancarkan pukulan-pukulan lebih banyak. "Jika saya mengambil jarak, itu akan menguntungkan Merdov karena dia memiliki jangkauan yang lebih luas," katanya.
Pertarungan melawan Merdov madalah pertarungan Chris yang ke-15 dalam rangka mempertahankan gelarnya yang diperoleh saat menang atas petinju Panama, Oscar Leon dalam pertarungan ad-interim di Bali, Oktober 2003. Chris terakhir kali mempertahankan gelar setelah menang angka atas petinju Kalimantan Barat, Daud "Cino" Yordan pada 17 April lalu.
Seperti biasanya, Chris tidak menetapkan target menang knock atau tidak. "Yang pasti saya akan bertarung seperti biasa. Terus mencari celah dan begitu ada kesempatan untuk memukul KO pasti saya akan melakukannya," ujarnya.
Pertarungan kali ini akan menjadi pertarungan pilihan buat Chris yang ke-10. Sebelumnya, ia sangat dinantikan untuk melakoni laga wajib atau mandatory fight melawan petinju Kuba, Yuriorkis Gamboa, namun batal. Untuk selanjutnya, Chris kemungkinan besar akan ditantang mantan pemilik gelar super champion kelas bulu versi Organisasi Tinju Internasional (IBO) asal Australia, Billy Dib.
