TEMPO Interaktif, New York – Kebencian Miguel Cotto terhadap Antonio Margarito tak lagi perlu diungkapkan dengan kata-kata. Cotto--pemilik sabuk juara dunia kelas menengah super versi WBA--masih tidak bisa melepaskan permusuhan atas Margarito yang bakal menjadi penantangnya di Stadion Madison Square Garden, Minggu 4 Desember 2011 atau Sabtu 3 Desember malam waktu setempat.
Cotto seperti belum bisa melupakan kekalahannya pada pertarungan brutal tahun 2008 lalu. Kala itu Margarito memukul KO Cotto di ronde ke-11. Inilah kekalahan terberat yang pernah dialami petinju asal Puerto Riko itu sebelum kekalahannya di tangan petinju Filipina Manny Pacquiao tahun 2009.
Bagi Cotto, kekalahannya atas Margarito tak lain dari bentuk kecurangan yang dilakukan petinju Meksiko itu. "Jika Anda tidak tahu arti kata kriminal, silakan periksa di kamus. Setahu saya, itu artinya ada seseorang yang menggunakan senjata," katanya.
Cotto mencoba membangkitkan kembali kenangan akan tindakan curang Margarito saat menghadapi Shane Mosley di Staples Center Arena, Los Angeles, 24 Januari 2009.
Margarito kedapatan menggunakan lapisan terlarang pada sarung tinjunya. Hal itu membuatnya harus melepas sarung tinju selama satu tahun. Cotto--yang dikalahkan Margarito enam bulan sebelumnya--merasa hal serupa terjadi padanya. Kekalahan Cotto pada pertarungan tanggal 26 Juli 2008 atas Margarito dianggap juga disebabkan oleh "senjata" simpanan Margarito itu.
Cotto memang babak belur saat kalah telak dari Margarito. Namun saat ditanya komentarnya setelah kejadian yang menimpa Mosley, Cotto memilih bungkam. Baru sesaat setelah pertarungan melawan Michael Jennings pada 21 Februari 2009 Cotto angkat bicara. Dia menunjukkan foto tangan Margarito yang terbalut lapisan yang sama seperti yang digunakannya saat melawan Mosley.
Meski begitu, Margarito pun tak gentar. Petinju yang mengalami cedera parah usai menghadapi Pacquiao di tahun 2010 itu pun tetap yakin Cotto tak lain dari sekadar pria yang lemah. "Dia memukul seperti seorang anak perempuan. Dia tidak akan bisa mengalahkan saya," katanya. Cotto memiliki rekor pertandingan 36-2 (29 KO). Sementara Margarito memiliki rekor 38-7 (27 KO).
YAHOO! SPORT | EZTHER LASTANIA
Berita terkait
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk
19 hari lalu
Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.
Baca SelengkapnyaMike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini
25 hari lalu
Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul
Baca Selengkapnya5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix
25 hari lalu
Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.
Baca SelengkapnyaCelana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas
28 hari lalu
Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.
Baca SelengkapnyaBakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua
31 hari lalu
Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?
55 hari lalu
Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.
Baca SelengkapnyaHasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou
55 hari lalu
Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.
Baca SelengkapnyaJadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024
56 hari lalu
Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO
57 hari lalu
Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaHadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan
57 hari lalu
Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.
Baca Selengkapnya