36 Detik yang Menyedot Perhatian Dunia  

Reporter

Editor

Minggu, 12 Agustus 2012 07:45 WIB

Usain Bolt saat memenangkan lomba 100 meter putra Olimpiade London (5/8). AP/Anja Niedringhaus

TEMPO.CO, London - Pertandingan final nomor lari 4 x 100 meter estafet putra Olimpiade XXX London 2012, Sabtu, 11 Agustus 2012, pukul 21.00 waktu setempat, berlangsung sengit.

Kurang dari satu menit, para pelari di lintasan stadion Olimpiade London, Inggris, itu menyedot perhatian 80 ribu penonton di stadion.

Saat lomba dimulai, Trell Kimmons, pelari pertama dari tim Amerika Serikat, berhasil start dengan mulus dan membelakangi lawan-lawannya. Untuk sejenak, Amerika berada di atas angin lantaran masih tak terkejar hingga putaran dua.

Namun dominasi Amerika pecah di putaran tiga lantaran pelari ketiga dari tim Jamaika, Yohan Blake, berhasil menyalip Tyson Gay. Sorak-sorai penonton di stadion makin menggema saat tongkat estafet dari Blake beralih ke legenda hidup, Usain Bolt.

Sejak memegang tongkat, Bolt terus memacu larinya hingga tak terkejar. Saat finis, tim Jamaika bukan hanya mempertahankan medali emas, namun juga memecahkan rekor dunia dan rekor Olimpiade untuk nomor tersebut.

Hanya butuh 36,84 detik bagi tim Jamaika menyelesaikan lomba sekaligus memecahkan rekor dunia yang pernah dibuat anggota tim yang sama, dengan Nesta Carter dan Michael Frater, saat berlaga di Daegu, Korea Selatan, pada 2011. Pada saat itu, waktu yang pernah dicatat adalah 37,04 detik.

Sementara tim Amerika Serikat berhasil menyabet medali perak. Justin Gatlin, Tyson Gay, Rian Bailey, dan Trell Kimmons menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 37,04 detik, sama seperti rekor dunia yang ditorehkan tim Jamaika tahun lalu.

Pada pertandingan yang berlangsung di stadion London, Inggris, tersebut, isak tangis tim Kanada pecah. Justyn Warner dan kawan-kawan didiskualifikasi saat mereka sudah mengira menggenggam medali perak dengan finis di urutan ketiga. Ofisial Olimpiade mencatat adanya kesalahan lajur.

Alhasil, medali perak jatuh ke tim Trinidad & Tobago, yang menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 38,12 detik.

REUTERS | MUHAMAD RIZKI

Berita olahraga lainnya:
Fakta-fakta Menarik Brasil Vs Meksiko
Chelsea vs Manchester City, Panas di Laga Pembuka

Napoli Boikot Upacara Penyerahan Supercoppa Italia

Brasil Gagal Raih Emas, Romario Kecam Menezes

Arema Ulang Tahun, Aremania Padati Jalan di Malang

Mancini Tolak Tawaran 5 Klub untuk Balotelli

Tekuk Brasil 2-1, Meksiko Raih Emas Olimpiade

Bungkam Napoli, Juventus Juara Piala Super Italia

Atalanta Bikin Rekor Kirim Pemain ke Timnas Italia

Dijatuhi Sanksi 3 Tahun, Pemain Italia Mogok Makan

Berita terkait

Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

22 Mei 2023

Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

19 September 2022

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.

Baca Selengkapnya

Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

18 September 2022

Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.

Baca Selengkapnya

Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

17 September 2022

Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

2 Agustus 2021

Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

21 Desember 2020

Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,

Baca Selengkapnya

Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

13 Juli 2020

Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.

Baca Selengkapnya

Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

28 Februari 2020

Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping

Baca Selengkapnya

Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

24 Juli 2019

Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.

Baca Selengkapnya