TEMPO.CO, Austin-Pembalap sepeda Lance Armstrong akhirnya mengakui telah menggunakan doping yang membawanya menjadi juara tujuh kali berturut-turut Tour de France. Hal itu ia sampaikan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, yang disiarkan Kamis malam waktu setempat.

"Pengakuan ini sangatlah terlambat, terutama untuk semua orang. Dan itulah kesalahan saya," kata Armstrong Senin lalu. Ia mengatakan perbuatannya itu adalah sebuah kebohongan besar, yang dilakukan berulang-ulang.

Armstrong menyatakan menggunakan testoteron dan hormon pertumbuhan manusia atau yang disebut EPO--hormon yang secara natural diproduksi oleh ginjal manusia untuk memacu produksi sel darah merah. Yang kemudian meningkatkan sejumlah oksigen sampai ke otot-otot, memperbaharui pemulihan dan ketahanan tubuh.

Ia mengatakan doping menjadi sesuatu yang menakutkan bagi dirinya tetapi sekaligus yang membuatnya menjadi curang. Selain menggunakan obat-obatan, tokoh olahraga “Sports Illustrated” 2002 ini juga melakukan transfusi darah untuk membuatnya menjadi unggul di tengah kompetisi balap sepeda.

Oktober tahun lalu, Lembaga Anti Doping Amerika Serikat USADA menyatakan Armstrong terbukti memakai doping selama kemenangannya di Turnamen Tour de France antara 1999-2005. Timnya pun bertanggung jawab atas penggunaan obat terlarang itu.

USADA mencopot gelar juara tujuh kali berturut-turut dari Armstrong dan memerintahkan untuk menghapus riwayat 14 tahun karirnya di dunia balap sepeda. Pernyataan USADA tentang pemakaian doping oleh Armstrong berdasarkan keterangan 26 saksi, termasuk 11 rekannya. Atas tuduhan itu, Armstrong menyangkal tapi ia tidak mengajukan gugatan.

CNN|MARTHA W