Parangtritis Surga Bagi Atlet Udara

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 10 Februari 2013 19:01 WIB

Gantole. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Yogyakarta - Elisa Manueke bak capung saat menerbangkan gantolle (layang gantung) di area udara Pantai Depok, Parangtritis, Yogyakarta, pada hari terakhir Jogja Air Show 2013. Dia menembus ketinggian 800 meter. "Parangtritis benar-benar surga untuk atlet terbang bebas," ujar dokter ahli mata berpangkat Letnan Kolonel yang bertugas di Rumah Sakit TNI AU Adi Soemarmo, Jawa Tengah itu, Minggu 10 Februari 2013.

Elisa salah satu atlet yang meramaikan Jogja Air Show tahun ini. Pria asal Manado ini pemegang rangking keempat atlet paralayang kategori ketepatan mendarat versi Paragliding Accuracy World Cup. Saat mendaratkan gantolle di landasan berlapis aspal Pantai Depok, dia dengan santai terbang berputar balik arah dan dengan mudah meluncur ke bawah.

Menurut dia garis pantai Parangtritis sepanjang lima kilometer, yang membujur dari bukit Parangendog di timur hingga Pantai Depok di barat, jauh lebih indah jika dilihat dari udara. "Kalau mau lihat keindahan Parangtritis sebenarnya, harus naik dulu," kata Elisa.

Dia menilai Parangtritis nyaman untuk olah raga terbang bebas, baik untuk paralayang, gantolle, aeromodeling, gantolle bermotor, aerotowing, terjun payung hingga pesawat kecil rakitan. "Anginnya stabil, atlet gantolle atau paralayang bisa bebas buat manuver ekstrem," kata dia.

Apalagi, sebagian besar kawasan Parangtritis jauh dari permukiman, sehingga lebih aman untuk pendaratan. Landasan beraspal di ujung terbarat sudah lumayan panjang sedang di bagian paling timur ada bukit yang bisa dipakai pijakan awal melayang. “Untuk pemula pun kawasan Parangtritis ini sangat cocok untuk latihan,” ujar Elisa.

Menurut Manueke kawasan Parangtritis layak dikembangkan menjadi sentra olah raga dirgantara khususnya untuk cabang ketepatan mendarat. "Penonton pun bisa menikmati atraksi dari jauh, jarang ada lokasi seperti ini," katanya

Di tengah terik matahari ratusan pengunjung di Pantai Depok masih terpikat aksi perang-perangan 30 pesawat atlet aeromodeling Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY. “Aksi ini untuk pemecahan rekor MURI peragaan Aeromodelling RC sebanyak mungkin dalam waktu bersamaan,” kata Ketua Panitia Jogja Air Show 2013, Mayor Penerbang Andi Nur Abadi.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

15 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

52 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

56 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya