TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menolak kemungkinan namanya diajukan sebagai Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia beralasan, namanya tidak pantas masuk bursa calon. “Saya bukan pakar di situ, janganlah," katanya di Bandung, Rabu, 20 Februari 2013.
Menurut Roy, pemerintah tidak ingin masuk jauh ke dalam upaya rekonsiliasi kisruh pengurus organisasi sepakbola Indonesia. Berbekal persetujuan FIFA, Kemenpora hanya turun tangan untuk menyelenggarakan kongres yang melibatkan PSSI, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
“Kongres itu isu intinya revisi statuta, perapihan liga, dan 108 anggota klub sepakbola. Soal ketua, itu amanat anggotanya. Kalau mayoritas mau berubah, apa mau dikata,” ujarnya.
Roy mengatakan, menjelang kongres itu pemerintah memilih berada di posisi netral dan hanya mengawal berlangsungnya kongres. Selain itu juga pengkondisian agar kongres berjalan sukses. “Pengkondisian itu misalnya saya mempertemukan Ketua PSSI dan KPSI. Soal jaminan akan sukses, ini bukan seperti jual beli (barang),” kata Roy.
Ia mengakui masih ada anggota atau pengurus PSSI dan KPSI yang masih keberatan dengan upaya penyatuan. Namun pemerintah telah berdasar pada hasil pertemuan Ketua PSSI dan KPSI yang sepakat menggelar kongres. “Kami mengunci komitmen itu, soal masih adanya keberatan nggak apa-apa, itu demokrasi,” ujarnya. Sebelumnya Roy mengatakan, KPSI akan otomatis bubar jika kongres terlaksana.
ANWAR SISWADI
Baca juga:
Gerindra Tak Yakin Jokowi Kalahkan Prabowo
Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan
Peluang Rhoma Irama Jadi Calon Presiden
Mahfud Didukung Jadi Capres Alternatif
Mereka Yang Akan Meramaikan Panggung RI-1 2014