Ika Menekuni Panahan karena Penasaran  

Reporter

Senin, 25 Maret 2013 20:12 WIB

Ika Yuliana Rochmawati. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta- Ika Yuliana Rochmawati, 24 tahun, perempuan asal Bojonegoro, Jawa Timur ini, menarik tali busur dengan anak panahnya, menahan napas, membidik sasaran, kemudian melesatkan anak panah itu. Hal itu berkali-kali dia lakukan di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.


Ika tak memedulikan panasnya sengatan mentari siang itu. Dia hanya ingin anak panahnya melesat tepat sasaran, karena falsafahnya bagaimana menjadi lebih baik setiap waktu. “Kalau gagal, saya selalu ingin tahu bagaimana caranya memperbaiki diri. Kalau sudah bagus, saya juga terdorong bagaimana tetap mempertahankan kondisi itu,” tutur pemanah putri andalan Indonesia dalam persiapan menghadapi SEA Games ke-27 di Myanmar, Desember mendatang.


Saat ditanya targetnya pada pesta olahraga antarnegara-negara Asia tenggara itu, Ika tak mau sesumbar. Dia hanya mengatakan ingin bertanding sebaik mungkin untuk mendapai hasil terbaik pula.


Para pelatih dan Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani) menargetkannya merebut medali emas nomor recurve perorangan putri. Target ini sesuai dengan hasil yang dia capai pada Grand Prix Panahan di Bangkok, 9-15 Maret 2013 lalu.


“Lawan saya berat-berat. Tapi saya berjuang total sehingga bisa memenangkan pertandingan,” kata Ika saat ditemui Tempo di sela-sela latihan di siang bolong itu. Ika mengaku menekuni olahraga panahan secara total.


Advertising
Advertising

Peraih emas SEA Games 2011 ini mengaku mengenal olahraga panahan sejak berusia 12 tahun. Ibunyalah yang mengenalkan dia pada olahraga itu. Awalnya ia mengaku hanya coba-coba. “Daripada menganggur di rumah dan cuma menonton televisi, apa salahnya mencoba,” ujarnya. ”Setelah mencoba, saya keterusan karena penasaran.”


Selain meraih meraih emas pada SEA Games 2011, Ika juga berhasil menjadi juara pada SEA Games 2007 dan 2009. Pada 2007, ia memperoleh emas untuk nomor recurve beregu putri dan individu putri. Sedangkan pada SEA Games 2009 ia memperoleh satu emas di nomor recurve beregu putri.


Di arena yang lebih tinggi, Olimpiade London 2012. Ika sempat masuk 16 besar. Ia mengalahkan unggulan ketiga asal Cina, Yuting Fan, dalam babak eliminasi untuk masuk 32 besar.


Namun, Ika mengaku perjalanan prestasinya tak selalu mulus. Ia mencontohkan pada 2008 hingga 2009. Saat itu pada Olimpiade 2008 di Beijing, Cina, Ika langsung kalah di pertandingan pertama. Ika juga sempat tak mendapat jatah uji tanding dengan mengikuti kejuaraan internasional di luar negeri. Ia mengaku hal itu membuatnya ciut dan hampir menyerah.


“Saya lalu berpikir. Masa karier saya berakhir dengan prestasi buruk?” katanya mengenang. Berkat dorongan Endah Sulistyowati, pelatih yang menanganinya sejak awal bergelut dengan panahan, Ika bangkit kembali. “Beliau yang terus mendampingi saya.”


Memutuskan untuk tetap menekuni panahan, Ika mendapat pertanda baik pada 2011. “Saya mendapat tiket ke Olimpiade 2012,” kata dia. Sejak saat itu, Ika bersemangat lagi menjadi atlet panahan.


“Prestasi Ika tak lepas dari disiplin putri sulung dari 3 bersaudara itu. Dia anak yang patuh,” kata Endah. Menurut dia, keberhasilan seorang atlet juga ditentukan oleh mental yang terbentuk dari kejuaraan-kejuaraan internasional yang dia ikuti. Endah optimistis Ika bisa berprestasi baik di SEA Games 2013 nanti.


GADI MAKITAN

Berita terkait

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

12 April 2023

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terbukti dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan meningkatkan prestasi atlet.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.

Baca Selengkapnya

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

13 Maret 2023

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

Rakernas KONI 2023 mengesahkan empat anggota baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

1 September 2022

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

Ada 2 pelari asing pemenang Indonesia International Marathon yang hadiahnya belum dibayarkan. Sandiaga Uno angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

1 September 2022

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

Indonesia International Marathon digelar pada 26 Juni 2022 di Bali. Sebagai pemenang, pelari asing, Jack Ahearn, mengaku belum menerima hadiahnya.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

12 Agustus 2021

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan tingkat vaksinasi untuk peserta PON Papua sudah sangat tinggi, mencapai 70 persen.

Baca Selengkapnya