Operasi Lutut Triyatno Sukses

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Rabu, 27 Maret 2013 19:32 WIB

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan (kanan) dan Triyatno (kiri) berpose seusai pemberian penghargaan oleh PT KAI di Jakarta, (7/8). PT KAI memberikan uang pembinaan kepada peraih medali perak Olimpiade 2012, Triyatno sebesar Rp500 juta dan peraih medali perunggu, Eko Yuli Irawan sebesar Rp250 juta. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi lutut lifter Indonesia peraih perak Olimpiade 2012, Triyatno, yang dilakukan sore hari di Rumah Sakit Premier Bintaro, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2013, berjalan sukses. Triyatno akan keluar dari rumah sakit Kamis besok dan akan menjalani proses rehabilitasi di Indonesia Sport Medicine Center (ISMC), Kelapa Gading, Jakarta, mulai Sabtu, 30 Maret 2013.


"Operasi ini bukanlah akhir dari proses penyembuhan cedera Triyatno. Yang tidak kalah penting adalah proses rehabilitasinya," kata Dokter Andi Kurniawan, ketua tim medis yang menangani Triyatno, kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2013.


Andi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim yang secara khusus akan menangani proses rehabilitasi Triyatno. Operasi pada kedua lutut Triyatno dilakukan dalam jangka waktu kurang dari dua jam. Andi mengatakan, operasi pada lutut kiri, yang kondisinya lebih parah, memakan waktu satu jam. Sedangkan operasi pada lutut kanan memakan waktu 30 menit.


Dokter Sapto Aji, salah satu dokter yang melakukan operasi terhadap Triyatno, mengatakan operasi berjalan agak lama karena semua proses operasi direkam dan disiarkan ke ruangan lain di mana beberapa pemangku kepentingan melihat proses operasi itu. Sapto yang menjelaskan langkah demi langkah operasi itu. "Ini momen yang baik untuk didokumentasikan, supaya proses ini bisa dipelajari di kemudian hari," ujar Sapto. "Keberhasilan operasi ini membuktikan bahwa dokter Indonesia mampu."


Sapto mengatakan, masalah lutut kiri Triyatno adalah kerusakan tulang rawan di sendi lutut. "Tulang rawan Triyatno mengalami aus. Ini memang sering terjadi pada atlet angkat besi," kata Sapto. Untuk mengatasi tulang rawan yang aus, kata Sapto, pihaknya melakukan pembersihan, pelicinan, stimulasi untuk menumbuhkan sel tulang rawan.


Advertising
Advertising

Sapto menjelaskan, ada satu titik di mana tulang rawan Triyatno sudah sangat rusak. Tulang itu kemudian dibuang. Tim dokter kemudian membuat luka kecil di ujung tulang paha pada sendi lutut Triyatno. "Dari luka kecil itu akan timbul darah. Darah itu yang akan merangsang timbulnya sel-sel tulang rawan baru," kata Sapto.


Proses pertumbuhan tulang rawan baru ini memakan waktu 3 hingga 6 bulan. Sedangkan kaki kanan Triyatno, kata Sapto, hanya mengalami penebalan selaput sehingga tim dokter hanya melakukan pembersihan. Andi menjelaskan, Triyatno, akan menjalani rehabilitasi dalam beberapa tahap. Tim dokter rehabilitasi akan berkumpul satu hingga dua kali sebulan untuk memantau proses tersebut.


Enam hingga delapan pekan pertama pasca operasi, kata Andi, merupakan kesempatan tulang rawan Triyatno tumbuh kembali. Untuk itu, kaki Triyatno tidak boleh mendapat beban. "Dia hanya akan berbaring. Kalaupun berjalan, harus memakai kruk," kata dia. Sekalipun begitu, kata Andi, Triyatno tetap bisa menjalani latihan.


Pelatih Triyatno, Lukman, mengatakan dirinya akan memberikan panduan program pelatihan kepada dokter tim rehabilitasi. Lukman sendiri hanya bisa sesekali meninjau karena dia harus berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. "Triyatno tetap harus melatih kekuatan otot-otot yang tidak terpengaruh cederanya," kata Lukman. Otot-otot yang dilatih itu adalah otot-otot di tubuh bagian atas. Andi melanjutkan, di bulan ketiga kaki Triyatno sudah boleh menerima beban. Ia sudah diperbolehkan untuk menumpukan beban tubuhnya sendiri dan juga alat-alat angkat berat dalam kapasitas yang ditentukan. Di bulan kelima hingga keenam, kata Andi, Triyatno sudah bisa menjalani latihan spesifik angkat besi. "Target pertama kami adalah kemampuan ruang gerak sendi lututnya. Diusahakan kakinya bisa menekuk dengan sempurna," ujarnya.


Mengenai kesempatan Triyatno tampil di SEA Games 2013, Andi mengatakan Triyatno masih memiliki kesempatan sekalipun tidak akan dipaksakan. "Fokus kami adalah agar Triyatno bisa tampil maksimal di Olimpiade 2016," ujarnya. Lukman mengatakan, jika Triyatno tidak bisa tampil, ia sudah menyiapkan lifter lapis kedua, yaitu Deni asal Jawa Barat dan Ketut Ariyana asal Bali. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo mengatakan, Federasi Angkat Berat Dunia (IWF), memproyeksikan Triyatno sebagai peraih emas di Olimpiade 2016. "Indonesia menjadi anak emas," ujarnya. Mengenai ini, Lukman mengatakan Triyatno akan difokuskan untuk mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Olimpiade 2016. "Kualifikasi utama adalah Kejuaraan Dunia pada 2014," ujarnya.


GADI MAKITAN

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya