Kejurnas Muay Thai Pertama Kali Diadakan di Bali  

Reporter

Selasa, 23 April 2013 18:47 WIB

Para atlet Muay Thai berlatih di pelataran Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/3). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan nasional muay thai pertama di Indonesia akan digelar di Kabupaten Badung, Bali, 27-30 April 2013 dan diikuti 150 atlet. Kejurnas ini akan digunakan sebagai sarana promosi-degradasi atlet-atlet pelatnas muay thai.

”Kalau prestasi atlet di luar pelatnas lebih baik, atlet pelatnas akan digantikan,” kata Ketua Harian Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PB MI), Sudirman, di Jakarta, Selasa, 23 April 2013.

Selain kejuaraan nasional, Pengurus Besar Muay Thai Indonesia akan mengadakan penataran wasit muay thai amatir dan profesional tingkat nasional dan internasional pada 24-25 April 2013. Penataran ini dihadiri Ketua Dewan Wasit Muay Thai Dunia.

Sebanyak 22 atlet muay thai saat ini digembleng dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas). Bersama lima pelatih, mereka baru saja pulang dari Thailand mengikuti pelatihan selama sebulan. Sebelum mengikuti pelatihan itu, mereka mengikuti Kejuaraan Dunia Muay Thai di Bangkok pada 19-22 Maret lalu. Seorang atlet DKI Jakarta, Johan Wahyudi, memperoleh medali perak di kelas 48 kilogram.

Menurut Sudirman, muay thai berkembang di Indonesia sejak 2006, namun belum terbentuk kepengurusan nasional muay thai nasional. Melihat cabang olahraga muay thai akan dipertandingkan pada SEA Games Myanmar 2013, Sudirman mengaku berinisiatif membentuk pengurusan muay thai nasional. Setelah kepengurusan nasional terbentuk pada Desember 2012, diadakan seleksi atlet untuk dibina dan dimatangkan dalam pelatnas.

Karena tergolong cabang olahraga baru, Pengurus Besar Muay Thai Indonesia belum menerima dana dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Sekalipun begitu, Sudirman menyatakan program pengurus akan tetap berjalan. ”Kami menggunakan dana swadaya,” ujarnya.

Pengurus Besar Muay Thai Indonesia menargetkan merebut tiga medali emas pada SEA Games ke-27 di Myanmar, Desember 2013. Namun, Sudirman enggan memerincikan kelas-kelas potensial penyumbang medali emas.

PB MI merencanakan beberapa uji tanding dan pelatihan di luar negeri. Uji-uji tanding itu di antaranya pada Asian Indoors and Martial Arts Games di Incheon, Korea Selatan, Juni mendatang, dan Kejuaraan Asia Muay Thai di Bali, September mendatang.

Selain mengadakan pelatihan di Thailand, kata Sudirman, PB MI akan mengadakan pelatihan di Ukraina. Menurut Sudirman, Ukraina memiliki prestasi di cabang olahraga muay thai setara dengan Thailand. Di Ukraina para atlet akan mempelajari titik lemah muay thai Thailand.

GADI MAKITAN

Topik Terhangat:
Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD

Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot

Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston

Bom Boston, FBI Harus Jawab 5 Hal Ini

Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya