Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky . TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Manajer tim Piala Sudirman Indonesia, Rexy Mainaki, mengaku yakin timnya bisa mengalahkan juara bertahan Cina, dalam babak penyisihan grup, Selasa 21 Mei 2013.
"Kami datang dari Jakarta untuk meraih kemenangan, bukan sekadar berpartisipasi dalam turnamen ini," kata Rexy kepada wartawan, usai Indonesia menghancurkan tim badminton India, 4-1, Senin 20 Mei 2013. Meski Cina merupakan tim tangguh, kata Rexy, semua kemungkinan masih terbuka lebar di lapangan.
"Secara head to head, Hayom menang atas Kashyap kan? Tapi nyatanya tadi dia kalah. Makanya tak menutup kemungkinan tunggal putra yang kita turunkan besok juga bisa mengalahkan Chen Long," kata Rexy memberi contoh. Tunggal pertama Indonesia hari ini memang kalah dari pemain tunggal putra India.
Setengah berseloroh, Rexy menanggapi enteng psywar pihak Cina yang menyatakan akan menyapu bersih Indonesia besok. "Kita juga yakin, Indonesia akan menang 5-0 lawan Cina," kata Rexy tertawa.
Lebih lanjut, Rexy enggan membuka strategi atau perkiraan pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan melawan Cina besok. "Masih rahasia, kami juga perlu berdiskusi dengan pelatih sebelum memutuskan siapa yang akan diturunkan," katanya.
Menanggapi kemenangan 4-1 melawan India, Rexy mengaku bahwa hal tersebut telah diprediksi dari awal. "Kami sudah membuat analisis pertandingan kita melawan India, prediksinya 4-1 atau 3-2. Jadi kemenangan ini tidak begitu mengejutkan," katanya.
