Hedra/Angga Kalah, Indonesia Tertinggal dari Cina
Editor
Nurdin Saleh TNR
Selasa, 21 Mei 2013 12:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Angga Pratama harus mengakui keunggula pasangan Cina, Cai Yun/Fu Haifeng, 21-16, 15-21,15-21 di stadion Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa, 21 Mei 2013. Hasil itu membuat Indonesia sementara tertinggal 1-0 dalam pertandingan penyisihan grup A turnamen bulu tangkis beregu Sudirman Cup 2013 itu.
Di set pertama Hendra/Angga tampil impresif dengan smash dan drop-shot yang membuat pasangan Cina mati langkah. Bahkan, Hendra/Angga sempat memberi harapan dengan memenangkan set pertama dengan skor 21-16.
"Kami main menekan di set pertama, sehingga bisa memenangkan pertandingan," kata Hendra seusai pertandingan.
Sayang, tren positif ganda yang baru pertama kali dipasangkan tersebut tidak berlanjut di set berikutnya. Pada game kedua, Cai Yun/ Fu Haifeng mulai mendominasi pertandingan dengan mengawali perolehan poin 4-1 terdahulu lebih dulu. Hendra/Angga sempat memberi perlawanan dan mengejar ketinggalan dan berbalik memimpin 12-9 di pertengahan set. Namun smash keras pasangan Cina sulit dibendung oleh Angga/Hendra yang membuat mereka kembali ketinggalan 13-15.
Pasangan Cina pun semakin melaju dan dengan kemudian dengan mudah meriah angka demi angka untuk merebut game kedua dengan skor 21-15 dan memaksa rubber-set. Pada set penentuan, kembali terjadi pertarungan sengit dan Angga/Hendra memimpin 5-2, tapi secara perlahan pasangan senior Cina itu bangkit untuk mengejar ketinggalan berbalik memimpin 8-7. Angga dan Hendra yang baru kali dipasangkan, semakin sulit untuk mengejar ketinggalan dan akhirnya menyerah 15-21.
Hendra menyatakan pada set kedua dan ketiga permainannya dengan Angga sudah bisa dibaca oleh pasangan senior Cina tersebut. "Setelah kami menekan di set pertama, set selanjutnya mereka mengubah permainan dan berbalik menekan," katanya. Ia pun mencoba melakukan perubahan, namun perbedaan poin yang sangat jauh membuat mereka tak bisa berbuat banyak.
Walau baru pertama kali dipasangkan namun Angga Pratama mengarasa tak masalah dipasangkan dengan seniornya. "Kami sudah sering dipasangkan dalam latihan. Jadi jika pelatih memasangkan dengan siapaun, tetap harus siap," kata Angga.
Sementara itu, pasangan Cina menjelaskan bahwa kekalahannya di set pertama lebih disebabkan karena keduanya sudah cukup lama tidak turun di pertandingan resmi. "Hampir lima bulan kami tidak turun dalam pertandingan resmi, jadi belum begitu padu di set pertama," Kata Cai Yun. "Di set kedua dan set ketiga, kami sudah mulai menemukan chemistry kami kembali," kata Fu Haifeng.
MASRUR (KUALA LUMPUR)
Berita terpopuler:
Buat Rafa, Terimakasih dan Selamat Jalan
Messi Menyiapkan Misi Barca di Musim Depan
Gerrard Optimistis dengan Liverpool Musim Depan
Rafa: Suporter Chelsea Sudah Lama Mendukungku
Wapres Barcelona: Mourinho Itu Momok bagi Spanyol