TEMPO.CO, Jakarta - Tim dayung Indonesia berhasil merebut dua emas dan satu perak di ajang DBS Marina Regatta 2013 yang digelar di Marina Bay Singapura pada 18-19 Mei. "Satu emas dan perak dari tim putra dan satu emas dari putri," kata pelatih dayung nasional, Suryadi, Selasa 21 Mei 2013.
Satu emas putra didapat dari nomor canoe dan kayak jarak 200 meter dengan catatan waktu 45,45 detik. Sedangkan medali perak putra diperoleh dari nomor crew jarak 500 meter. Di bagian putri, emas direbut pada nomor canoe dan kayak jarak 200 meter dengan catatan waktu 01:00:61.
"Hasilnya bisa menjadi modal untuk SEA Games nanti," kata Suryadi. Berdasar hasil dari kejuaraan ini, Suryadi pun menilai persaingan pada SEA Games yang akan digelar Desember mendatang bakal berjalan ketat, terutama dengan tampilan apik dari Myanmar. Negara yang akan jadi tuan ruamh SEA Games itu mendapatkan emas di nomor putri untuk canoe dan kayak jarak 500 meter serta perunggu di bagian putra jarak 200 meter.
Sejak awal Suryadi menyebut pesaing utama Indonesia untuk kawasan Asia Tenggara adalah Myanmar dan Filipina. Apalagi pada SEA Games nanti Myanmar berperan sebagai tuan rumah. Untuk itu, dari hasil uji coba di Singapura masih ada beberapa hal yang perli dibenahi dari tim. Ia akan melakukan pembenahan secara khusus sebelum berlaga kembali di uji coba kedua di Makau, Juni menatang.
Kejuaraan DBS Marina Regatta 2013 sendiri diikuti dari berbagai negara peserta, seperti Australia, Brunei, Cina, Thailand. Bahkan klub lokal dari Indonesia pun ada yang turut serta meramaikan kejuaraan.
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
15 Mei 2017
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.
