Yahuza Juarai Kategori Indonesia Bali BII Marathon 2013

Reporter

Minggu, 16 Juni 2013 18:30 WIB

Pelari putri Ethiopia, Meseret Mengistu Biru (tengah) mendapat pengalungan bunga dari seekor gajah saat penganugrahan pemenang kategori Full Marathon Open Putri dalam Lomba Lari Marathon BII Maybank Bali di Gianyar, Bali, Minggu (16/6). ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Gianyar - Pelari nasional asal Bangka Belitung, Yahuza, menjuarai kategori Indonesia full marathon (42,195 km) pada BII Maybank Bali Marathon 2013 (BMBM 2013) di Gianyar, Bali, Ahad, 16 Juni 2013 dengan waktu 2 jam, 38 menit, 28 detik.


"Saya tampil tanpa target apa pun mengingat sebentar lagi saya mau pensiun. Saya puas dapat memenangi lomba ini,” ucap Yahuza kepada Tempo.


Yahuza mengaku tidak ada persiapan khusus pada lomba ini, karena sebelumnya ia berencana tampil pada kategori half marathon (21km). "Baru kemarin saya putuskan tampil pada full marathon, karena belum uji tanding untuk persiapan SEA Games," kata Yahuza. Sebagai pemenang, ia mendapat hadiah sebesar US$ 5.000 atau Rp 49 juta.


Posisi kedua nomor ini direbut pelari Bali juara atletik nasional 2010, Nicolas Albimus Sila, dengan waktu 2 jam, 41 menit, 49 detik. Ia kebagian hadiah USD 2.500 atau Rp 24,5 juta. Posisi ketiga direbut Agustinus Benu dengan waktu 2 jam, 42 menit, 55 detik. Agustinus meraih hadiah US$ 1.500 atau Rp 14,7 juta.


Untuk kategori full marathon Indonesia putri, juara 1 berhasil dimenangkan Meriana Paijo (NTT) dengan waktu 3 jam, 7 menit, 37 detik. Erni Ulatningsih (Jawa Tengah) di posisi kedua dengan waktu 3 jam, 26 menit, 59 detik. Sedangkan posisi ketiga direbut Unik Setyorini (Jawa Tengah) dengan waktu 3 jam, 26 menit, 59 detik.


Advertising
Advertising

Pada kategori half marathon Indonesia, gelar juara putra direbut Jauhari Johan dari Sumatera Selatan dengan waktu 1 jam, 11 menit, 15 detik. Sedangkan juara putri diraih Trianingsih dari Jawa Tengah dengan waktu 1 jam, 17 menit, 14 detik. Keduanya mendapatkan hadiah senilai US$ 2.500 atau Rp 14,7 juta.


Posisi kedua nomor itu diraih Hendro (Jawa Barat) dengan waktu 1 jam, 13 menit, 10 detik dan Novita Andriyani dengan waktu 1 jam, 25 menit, 6 detik. Keduanya memperoleh hadiah US$ 900 atau Rp 8,82 juta.


Posisi ketiga putra-putri nomor itu diraih Bambang Giyono dan Westi Indah. Bambang mencatatkan waktu 1 jam, 13 menit, 59 detik, sementara Westi 1 jam, 30 menit 20 detik, mendapatkan hadiah senilai US$ 650 atau Rp 6,37 juta.


LINDA TRIANITA




Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya