10 Karateka Sulawesi Selatan Ikut Kejuaraan Dunia

Reporter

Selasa, 18 Juni 2013 16:28 WIB

Karate. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Makassar - Sebanyak 10 karateka Sulawesi Selatan bakal memperkuat tim Indonesia pada Kejuaraan Dunia Karate 1 WKF Premiere League 2013 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, 22-23 Juni 2013. Nantinya mereka dibagi menjadi tim A, atlet pelatnas; dan tim B, atlet non-pelatnas. Di tim A, akan ada Faizal Zainuddin, Aswar, Fidelis Lolobua, Wiwik Pratiwi, dan Hendro Salim. Sedangkan, tim B diisi Ririn, Triwulan, Sulhandra, Dahmarza, dan Nuril Ramadhan.

Pendamping Karateka Sulsel, Mursalim Badoo, menyatakan, prestasi karateka Sulsel memang kian melejit. "Karenanya tidak aneh banyak karateka provinsi ini yang terpilih mewakili Indonesia di even internasional," kata Mursalim, Selasa, 18 Juni 2013. "Meski tak mudah, semoga mereka dapat berprestasi di kejuaraan dunia."

Menurut Sekretaris Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulsel, Musakkir, bukan kali ini saja Sulsel mengirimkan karatekanya di ajang dunia. Di 2012, trio karateka Sulsel: Aswar, Faizal, dan Fidelis, mempersembahkan satu-satunya medali emas bagi Indonesia di nomor beregu. "Juga di ajang Karate 1 WKF Premiere League." Untuk tahun ini, Mursalim yakin bila karateka Sulsel berpeluang besar meraih prestasi. Terutama bagi karateka pelatnas. "Kondisi dan kesiapan mereka jauh lebih baik," ujar Musakkir.

Sementara bagi atlet non-pelatnas, kejuaraan dunia ini menjadi ajang uji coba sebelum kejuaraan nasional Inkanas di Bengkulu, 27-30 Juni 2013. Bila peluang berprestasi pada kejuaraan dunia tipis, tidak begitu pada kejurnas. Mursalim optimistis, lima atlet itu mampu berprestasi di kejurnas.

Laga Karate 1 WKF Premiere League 2013 merupakan kejuaraan berseri. Tahun ini, pertandingan itu dimulai di Paris, Perancis, 19-20 Januari. Lalu, berpindah ke pelbagai negara, seperti Dordrecht, Belanda, 9-10 Maret; Tyumen, Rusia, 13-14 April; Jakarta, Indonesia, 22-23 Juni; Istanbul, Turki, 7-8 September; Frankfurt/Hanau, Jerman, 21-22 September; dan Salzburg, Austria, 30 November-1 Desember.


TRI YARI KURNIAWAN

Olahraga Terpopuler
Radja Nainggolan: Indonesia Bagian Hidup Saya

Bob Hippy: Ketua Umum PSSI Salah Sejak Awal
Cafu Minta Balotelli Kontrol Emosinya


Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya