Atletik Sulit Tembus Dominasi Timteng-Afrika

Reporter

Senin, 8 Juli 2013 13:44 WIB

Atletik. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Palembang-Puluhan atlet dari cabang olahraga atletik siap menjajal kemampuan dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III, di Palembang, 22 September-1 Oktober mendatang. Mereka saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di beberapa tempat tergantung dari nomor yang akan diikuti nantinya.


Peluang Indonesia terbilang minim untuk menembus dominasi atlet dari negara-negara Timur Tengah, Afrika dan pecahan Uni Soviet. Namun demikian persiapan secara optimal tetap dijalankan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia untuk memanfaatkan ajang tersebut.

Hal ini disampaikan oleh anggota komisi perlombaan dan perwasitan Pengurus Pusat Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Sumartoyo Martodihardjo. Menurutnya dalam ajang ISG nanti, atlet Indonesia dapat menimba ilmu dan pengalaman dari atlet top dunia. "Untuk prestasi sepertinya sulit mengalahkan mereka dari Timur Tengah dan Afrika. Tetapi ini kesempatan bagi kita untuk bertemu atlet dunia," kata Sumartoyo.

Saat ini menurut Sumartoyo lintasan atletik selalu didominasi oleh atlet dari negara Maroko, Bahrain, Katar, Kazastan dan Uzbekistan. Meskipun demikian, dia tetap meminta sejumlah atlet andalan Indonesia untuk berbuat semaksimal mungkin dalam ajang olahraga negara-negara Islam dunia.


Sebagai bentuk keseriusan PB PASI, saat ini menurut Sumartoyo sejumlah atlet tengah mengikuti pemusatan latihan di dalam dan luar negeri. "Ada yang berlatih di Pengalengan. Kita tidak ingin menyerah begitu saja," ujar Sumartoyo.

Sementara itu Sekretaris Umum Pengurus provinsi PASI Sumatera Selatan, Zulfaini M Ropi menjelaskan pihaknya siap membantu PB PASI dalam menjalankan pemusatan latihan bagi atlet nasional di arena yang akan menjadi tempat perlombaan di Jakabaring Sport City.


Menurutnya fasilitas di Jakabaring merupakan yang terlengkap dan terbaik di Indonesia. Selain itu timnya memiliki pengalaman dalam menjalankan kegiatan serupa saat SEA Games 2011 lalu.
"Kami siap membatu tim dari PB PASI karena disini memiliki fasilitas terbaik," kata Zulfaini M. Ropi. Dijelaskannya lintasan Atletik di Jakabaring memiliki lintasan opal untuk 8 pelari.


Sementara itu diluar lintasan utama tersedia pula lintasan serupa untuk 6 pelari. Lintasan tersebut berfungsi sebagai lintasan pemanasan. Hingga kini fasilitas tersebut masih terawat dengan baik meskipun jarang digunakan.

PARLIZA HENDRAWAN


Advertising
Advertising


Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya