Jacksen: Tak Pikirkan Hasil Akhir Lawan Arsenal

Reporter

Sabtu, 13 Juli 2013 15:09 WIB

Pemain Arsenal merayakan gol yang dicetak Lourent Koscielny (tengah) ke gawang Newcastle United, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di St James' Park, Newcastle, Inggris, (19/5). AP/Scott Heppell

TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih tim Indonesia, Jacksen Ferreira Tiago tidak mau pusing memikirkan kemungkinan hasil akhir pertandingan melawan Arsenal yang akan digelar Ahad besok, 14 Juli 2013, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.


Menurutnya, pertandingan melawan The Gunners (julukan Arsenal) tidak lebih adalah laga eksebisi.

Fokus tim Indonesia, kata Jacksen, justru adalah menyiapkan tim yang kuat untuk menantang Cina di lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 pada Oktober mendatang. Dan pertandingan melawan Arsenal, begitu juga laga melawan Liverpool dan Chelsea nanti, tidak lebih adalah rangkaian persiapan sebelum pertandingan itu.

"Makanya saya tidak mengubah kerangka tim yang sudah ada sejak lawan Belanda. Hanya Greg Nwokolo pemain inti di pertandingan lalu, tapi tidak dipanggil untuk lawan Arsenal kali ini," kata Jacksen Tiago, Sabtu, 13 Juli 2013.

Saat ditanya tentang kekuatan Arsenal, dan celah yang bisa dimanfaatkan tim asuhannya di pertandingan nanti, Jacksen berkelit. Pria Brasil itu beralasan, fokus utamanya tidak dalam hal menyiapkan strategi untuk mematikan permainan tim asuhan Arsene Wenger.

"Tapi bagaimana pemain bisa mengaplikasikan dengan benar strategi yang saya inginkan, yang disiapkan untuk menghadapi Cina," katanya lagi.

"Yang jelas, Arsenal tentu tim yang kuat dengan pemain bagus. Bagaimana mereka bermain, semua orang Indonesia saya rasa juga telah melihatnya hampir setiap pekan di televisi."

Pertandingan melawan Indonesia sendiri adalah rangkaian tur Asia tim Arsenal selama bulan Juli. Usai menantang Indonesia, mereka akan langsung terbang ke Vietnam dan Jepang. Usai ke Timur Jauh, Theo Walcott cs kemudian akan kembali ke London dan mempersiapkan diri untuk turnamen mini menghadapi Napoli dan Galatasaray pada awal Agustus di London.

ARIE FIRDAUS
Baca Berita lain
Temui Surya Paloh, Daud Yordan Terjun ke Politik?

Pelari Usain Bolt Main untuk Manchester United

Kata Neymar Soal Golnya ke Gawang Buffon

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya