Pasangan pebulu tangkis Ganda Putra Indonesia Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Juara Indonesia Terbuka 2013, Muhammad Ahsan, tak mau menganggap remeh lawan-lawannya di Kejuaraan Dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Guang Zhou, Cina, 5-11 Agustus 2013 mendatang. Menurut dia semua lawan berat dan ia mewaspadai setiap lawan yang akan dihadapi.
"Semua bakal menyulitkan kami," kata Ahsan --pasangan ganda putra Hendra Setiawan ini-- saat ditemui Tempo di tempat Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas) Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Jakarta, Senin, 22 Juli 2013. "Mereka berbahaya. Mereka tidak mau begitu saja kalah, kan."
Pada final Indonesia Terbuka 2013 Juni lalu, Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun, 21-14, 21-18. Saat ini, pasangan Korea Selatan itu menjadi unggulan pertama Kejuaraan Dunia BWF.
Ahsan mengatakan, semua lawan di Kejuaraan Dunia nanti merupakan lawan yang berat. "Pemain Cina kan banyak. Pemain Korea Selatan juga banyak, bisa dua hingga tiga pasangan," ujarnya.
Ahsan/Hendra Setiawan merupakan salah satu tumpuan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) 5-11 Agustus 2013 mendatang. Dalam kejuaraan itu, berdasarkan pernyataan pers resmi BWF, Ahsan/Hendra menempati posisi unggulan keenam.
Dalam mempersiapkan Kejuaraan Dunia itu, jadwal latihan Ahsan tak berubah. Sekalipun saat ini adalah bulan puasa, ia tetap berlatih dua kali sehari. Pagi hari, Ahsan berlatih pada pukul 07.30-11.00. Sorenya, ia berlatih pukul 15.00 hingga 17.30.
Supaya memiliki tenaga untuk berlatih dengan beban yang sama seperti biasanya, Ahsan terpaksa tidak berpuasa. "Jadi ya porsi latihan sama saja. Tidak ada yang berbeda," ujarnya.
