TEMPO.CO,Palembang - Panitia Pelaksana Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 di Palembang, 22 September- 1 Oktober 2013 menyiapkan sekitar 3.000 kamar untuk atlet dan ofisial. Kamar-kamar tersebut tersebar di Wisma Atlet dan 39 hotel di seputar arena pertandingan.

Penanggung jawab Bidang Akomodasi Panitia, Erlan Aspiudin, mengatakan jumlah kamar tersebut dipastikan cukup untuk menampung para duta olahraga dari 25 negara anggota Organisasi Konferensi islam (OKI) tersebut.

“Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan SEA Games 2011, kami jamin 3.000 kamar untuk ISG cukup,” kata Erlan, di Palembang, Jumat, 26 Juli 2013. Ditemui usai rapat koordinasi dengan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, Erlan menjelaskan saat ini di Palembang sudah terdapat sekitar 130 hotel dengan berbagai kelas dan klasifikasi.

Khusus tamu ISG, mereka akan diinapkan di hotel berbintang. ”Rata-rata para tamu sudah terbiasa hidup mewah. Makanya kami akan tempatkan mereka pada kamar yang berstandar internasional,” ujar Erlan.

Saat ini di Palembang terdapat 39 hotel berbintang, dengan perincian 2 hotel bintang 5, 4 hotel bintang 4, 9 hotel bintang 3, sisanya merupakan hotel bintang 1 dan 2. Selain Aryduta, Arista, Novotel dan Jayakarta Daira Hotel, panitia setempat juga menyiapkan hotel The Premium.

Sofyan Sitepu, pemilik The Premium, menjelaskan hotelnya memiliki 170 kamar. ”Kami siapkan kamar dengan sarana yang disesuaikan kebutuhan tamu,” kata Sofyan.

Sementara itu, Gubernur Alex Noerdin meminta panitia dan pengelola hotel dan restoran menyiapkan pertunjukan bercorak Islam dan budaya Palembang. Alex optimistis akomodasi tidak menjadi kendala meskipun waktu penyelenggaraan tinggal dari 2 bulan lagi.

“Kami ingin pada dua pekan pelaksanaan ISG akan tercipta atmosfer berbeda. Kami akan gelar festifal budaya Islam,” kata Alex.

Alex memastikan Islamic Solidarity Games akan dipertandingkan 13 cabang olahraga, di antaranya atletik, bola voli, bola voli pantai, bola basket, wushu, taekwondo, karate, renang, bulu tangkis, sepak bola, tenis lapangan, dan angkat besi. Tidak kurang dari 2.000 atlet dan 800 ofisial dari 25 negara akan ambil bagian.

Dengan postur rata-rata peserta di atas rata-rata orang Indonesia, panitia meminta pemilik hotel menyesuaikan fasilitas yang mereka sediakan.

PARLIZA HENDRAWAN