Atlet Panahan Akan Tanding di Polandia

Reporter

Minggu, 28 Juli 2013 18:56 WIB

Seorang Atlet Pelatnas cabang Panahan berlatih di Stadion Panahan, Senayan, (1/3), untuk mempersiapkan dirinya di ajang SEA GAMES XVII Myanmar. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia menyatakan siap berlaga dalam seri Kejuaraan Dunia Panahan di Polandia. Pelatih tim panahan Daniel Lumalesil mengatakan sebanyak 16 atlet akan turun di seri keempat kejuaraan yang berlangsung pada 19-25 Agustus 2013.

Keenam belas atlet tersebut terdiri dari delapan putra dan delapan putri dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). "Kejuaraan ini bagian dari uji coba dan persiapan sebelum ke SEA Games Myanmar," kata Daniel, kemarin.

Menurut Daniel, kemampuan atau perolehan skor para atlet mengalami peningkatan selama menjalani proses Pelatnas. Tetapi, kata dia, peningkatan dari sisi mental anak asuhannya belum teruji lantaran belum turun dalam sebuah kejuaraan bergengsi. "Jadi secara non teknis belum teruji," kata dia.

Meski tidak memasang target, ia berharap mental bertanding anak asuhannya bisa meningkat setelah mengikuti kejuaraan tersebut. "Bagaimana menghadapi lawan, angin, dan cuaca itu penting untuk membangun mental bermain," kata dia.

Indonesia akan mengikuti nomor recurve dan compound. Pada nomor recurve putri diikuti oleh Titik Kusumawardani dan Diananda Chairunisa. Sementara pada nomor compound putri ada Dellie Treesyadinda dan Sri Ranti. Untuk recurve putra terdapat Riau Ega dan Hendro Suprianto sementara pada compound ada Praditya Jati dan Catur Wuri.

Daniel mengatakan seri kejuaraan dunia di Polandia merupakan seri keempat. Pada seri pertama hingga ketiga Indonesia tidak bisa berpartisipasi lantaran terkendala masalah dana. "Pesaing kami di SEA Games, Malaysia mengikuti semua seri," kata dia.

Berdasarkan pengamatannya, Malaysia mampu meraih prestasi di seri ketiga pada nomor beregu putra. Adapun Malaysia mengandalkan nomor tersebut, karena menjadi yang terbaik di tingkat Asia Tenggara.

Selain Malaysia, Filipina pun akan menjadi pesaing terberat Indonesia di SEA Games nanti. "Kalau Filipina bagus di nomor compound putri," kata dia.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya