Hendra/Ahsan Bisa Curi Gelar di Kejuaraan Dunia

Reporter

Minggu, 28 Juli 2013 20:54 WIB

pebulu tangkis Ganda Putra Indonesia M. Ahsan dan Hendra setiawan menunjukkan medali kemenangannya usai mengalahkan Ganda Putra Korea Selatan Ko Sung Hyung dan Lee Yong Dae di final Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi optimistis anak didiknya bisa menyumbangkan satu gelar di turnamen Kejuaraan Dunia Badminton 2013. Keyakinan Herry tak lepas dari konsistennya penampilan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam dua kejuaraan superseries sebelumnya.

"Peluang untuk mendapat gelar dari ganda putra cukup besar," kata Herry di Jakarta, kemarin. Adapun turnamen bergengsi tersebut akan berlangsung 5-11 Agustus 2013 di Guangzhou, Cina.

Herry berharap Hendra/Ahsan bisa memberikan penampilan yang terbaik. Karena Indonesia sudah lama tidak merebut gelar juara pada pada nomor ganda putra. Terakhir gelar tersebut diraih oleh Hendra Setiawan saat berpasangan dengan Markis Kido pada 2007.

Herry mengatakan semua tim sudah melakukan persiapan dengan maksimal. Mulai dari mengamati rekaman calon lawan hingga mempelajari data-data lainnya.

Namun ia tidak mau gegabah dalam menghadapi kejuaraan superseries ini. "Saya minta agar mereka waspada sejak laga pertama," kata dia. Menurut dia, ajang sebesar ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi.

Hendra Setiawan menuturkan dari sisi atmosfer pertandingan tidak ada perbedaan antara Kejuaraan Dunia tahun ini dengan superseries lainnya. "Perbedaan mendasar ada pada sisi mental. Persiapan sama saja. Cuma harus lebih berani dan lepas bermain saja," kata Hendra.

Hendra mengatakan tidak menyangka bisa merebut emas pada Kejuaraan Dunia 2007 silam. Menurut dia, dalam ajang superseries semua hal bisa terjadi. "Dulu juga tidak kepikiran bisa menang," kenangnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky menyatakan hal serupa. Ia memprediksi Indonesia bisa mencuri satu gelar dari nomor ganda putra. "Yang realistis sih satu gelar. Tapi kalau melihat penampilan Hendra/Ahsan ada peluang meraih dua gelar," kata dia.

Pada dua ajang superseries terakhir, ia melanjutkan, pasangan Hendra/Ahsan mampu menjadi juara, yaitu di Indonesia Open dan Singapura Open. "Keduanya malah mengalahkan ganda Korea Selatan yang berhasil merebut medali emas Olimpiade, Koh Sung Hyun/Lee Yong Dae".

Bila penampilan Hendra/Ahsan bisa terus konsisten pada Kejuaraan Dunia nanti, kata dia, bukan tidak mungkin mereka akan mencapai final. "Saat ini saingan terbesar ada pada Cina dan Korea Selatan," ujar Rexy.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

4 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

5 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

7 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

7 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

8 jam lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

9 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

10 jam lalu

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi penentu kemenangan atas Thailand, untuk memastikan Indonesia maju ke semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

10 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya