Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi oleh Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan dan Menpora Roy Suryo saat menyambut Team Indonesia World Badminton Championships 2013 di Istana Negara, Jakarta (29/7) TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan induk olahraga bulu tangkis Indonesia, PP PBSI, menyiapkan penghargaan bagi pebulu tangkis yang berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Hal ini dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dalam acara menonton bersama final Kejuaraan Dunia BWF di rumah dinasnya, Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2013. "Tenang saja, kami (Kementerian dan PP PBSI) sudah menyiapkan kejutan jika mereka menang," kata Menteri Roy. "Saya sudah berbicara dengan Pak Gita Wirjawan (Ketua Umum PP PBSI) pagi tadi. Tapi saya belum bisa memberi tahu seperti apa kejutannya."
Hari ini, 11 Agustus 2013, pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, dan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bertanding dalam partai final Kejuaraan Dunia BWF di Guangzhou, Cina. Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan Denmark, Mathias Boe/ Carsten Mogensen. Sedangkan Tontowi Liliyana akan menghadapi pasangan Cina, Xu Chen/Ma Jin.
Melalui rilis resmi kepada wartawan, PP PBSI melaporkan Gita telah terbang menuju Hong Kong dinihari tadi dan menempuh perjalanan darat ke Guangzhou untuk menyaksikan secara langsung kedua partai final itu. "Ketua Umum secara spontan datang ke Guangzhou untuk memberi semangat atlet di final," tulis Yuni Kartika, Kepala Sub-bidang Humas dan Sosial Media PP PBSI. "Untuk pertandingan di final, apa pun yang terjadi, para atlet sudah memberikan yang terbaik dan maksimal untuk kita semua," kata Gita sebagaimana dikutip rilis tersebut.
"Dalam suasana Lebaran, para atlet kita berjuang habis-habisan di Guangzhou untuk mengibarkan Merah Putih. Salut!." Selain mengadakan nonton bersama wartawan, Menteri Roy juga mengajak mereka berdoa bersama supaya Indonesia bisa meraih dua gelar.