TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Indonesia Kornelis Kwangu Langu mampu tampil apik dalam Kejuaraan Taipei City Cup International III. Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia, Martinez Dos Santos, mengatakan Kornelis merebut medali emas di nomor putra 49 Kilogram setelah mengandaskan Sokichi Iwata dari Jepang.
"Kami tidak menyangka bisa merebut emas di Taipei," ujar Martinez di kantor Pertina Jakarta, Senin 19 Agustus 2013. Dari enam petinju yang dikirim untuk bertarung, hanya Kornelis yang mampu menyumbangkan medali.
Menurut Martinez, Pertina cukup terkejut, pasalnya petinju yang berlaga di Taipei merupakan pemain terbaik dari masing-masing negara. Pada tahun sebelumnya, kata dia, negara-negara unggulan seperti Kazakstan, Korea, dan Thailand tidak menurunkan atlet terbaiknya. "Bahkan Thailand mengirimkan atlet yang akan turun di SEA Gamesnya tahun ini," ujarnya.
Penampilan Kornelis di Taipei, menurut Martinez, bisa disebut mencapai puncaknya. Pada awal Juni lalu, mahasiswa IKIP PGRI asal Bali ini secara mengejutkan merebut medali emas di Piala Wakil Presiden Boediono. Pertina pun kemudian mengajaknya masuk Pelatnas.
Selang beberapa minggu kemudian, Kornelis tampil apik di Kejuaraan Asia di Kazakstan. Pada babak pertama Kornelis berhasil mengandaskan lawannya. Namun sayang di babak kedua ia kalah dari petinju asal Cina. "Kalau kata pelatih dia sebenarnya bisa mengimbangi lawannya. Dia hanya kurang jam terbang saja," ucap Martinez.
Lebih lanjut, di mata pelatih Indonesia asal Kuba, Ernesto Moreno, Kornelis memiliki bakat yang bagus. "Selama berada di Pelatnas dia cukup menonjol dan disiplin," kata Martinez.
