Dada Hu ha..., Petenis Meja Belia Asal Majalengka

Reporter

Editor

Elik Susanto

Minggu, 25 Agustus 2013 23:30 WIB

Dada petenis meja asal SD Majalengka (merah) saat memukul bola dalam pertandingan final melawan Anfal, petenis meja asal SMA Serang (hitam) dalam Kejuaraan Tenis Meja Universitas Terbuka 2013 yang bekerja sama dengan Tempo Media Grup di Jakarta (25/8). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta- “Hu ha hu ha..., culik culik...,” teriak Dada sambil mengepalkan tangan kirinya. Kata culik yang dilontarkan petenis meja berummur 11 tahun ini memang kurang jelas didengar oleh penonton. Ketiga ucapan itu ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan, maksud kata-kata tersebut mencuri poin dari lawan tanding sebagai ekspresi setiap kali mendapatkan tambahan angka.


Ketika Dada melawan Anfal Andrian dari SMA Negeri 3 Kota Serang, Banten, misalnya. Dada kerap teriak ha hu ha hu...ketika smasnya tak sanggup dikembalikan Anfal dalam Kejuaraan Tenis Meja Universitas Terbuka 2013 yang digelar bersama Tempo Media Group malam ini, Minggu 25 Agustus 2013.


Mendapat aplaus penonton, Dada makin kencang melontarkan kata hu ha ...culik culik. Walau dia kalah 0-3 melawan Anfal, Dada yang punya nama asli Ragga Gusti Diningrat, tetap bergembira. “Sebenarnya saya tetap menang, karena lawan sudah SMA saya baru SD,” kilahnya.


Ekspresi Dada mendapat perhatian sebagain besar penonton. Sambutan tepuk tangan begitu Dada berhasil mencuri poin dan berputar-putar di sekitar meja pingpong. “Dia selalu begitu kalau bertanding,” kata Ahmad Hidayat, ayah Dada yang juga pelatih tenis meja di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, itu.


Dada yang lahir 17 September 2002 ini merupakan anak kedua pasangan Ahmad Hidayat dan Eti Suhelfi. Dia termasuk sedikit atlet pingpong yang telah berprestasi pada usia dini. Sukses Dada tak lepas dari latihan keras setiap hari. Sepulang sekolah, Dada minimal 2-3 jam berlatih di rumah dan di klub Jembar Utama. “Dari Senin sampai Sabtu saya terus berlatih,” kata Ahmad, 42 tahun.


Advertising
Advertising

Kini duduk di bangku kelas VI SD Negeri Barujul Wetan 1, Jatiwangi, Majalengka, Dada sudah menjadi juara nasional Olimpiade Olahraga Siswa Nasional di Bandung pada 2012. Dada juga menyabet juara 2 dalam Kapolri Cup 2012 di Lembang, Jawa Barat. Juara 2 Bupati majalengka 2013.


Prestasi Dada tak lepas dari lingkungan keluarga yang menyukai olahraga. Kakak Dada, Taufan Arif Hidyatullah, yang baru tamatan SMA 1 Majalengka, juga atlet tenis meja. Dia pernah meraih medali perunggu pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional untuk cabang tenis meja. Beberapa kali mewakili Jawa Barat untuk kejuaraan pingpong di sejumlah daerah, termasuk di Palembang.


Ayah Dada juga penyuka olahraga. Tidak hanya tenis meja, Ahmad Hidayat mengaku mengeluti hampir semua olahraga yang menguras keringan. Dia antara lain juga petinju, suka main bola, tenis meja, bulutangkis, dan bola voli. “Saya pernah menjadi juara favorit tinju se Kabupaten Majalengka pada 2009,” kata Ahmad.


Menurut dia, Dada kalah melawan Anfal dengan skor 0-3 karena kelelahan. Hampir sepakan terakhir energi Dada terkuras dari kejuaraan satu ke kejuaraan lain. Selain di UT, pada waktu yang hampir bersamaan dia juga main di kejuaraan TVRI. Di kejuaraan UT selain kelas pelajar, Dada juga bertanding di kategori divisi V hingga menembus 8 besar. “Dari hari Kamis sampai Minggu dia tidak berhenti bermain,” tutur Ahmad Hidayat.


Sampai-sampai kepala sekolah tempat Dada belajar menelepon Ahmad Hidayat menanyakan kapan anaknya kembali belajar. “Kepala sekolah juga bertanya hasil pertaidangan. Saya bilang Dada juara II. Pak Kepala Sekolah gembira mendengarnya.”


MUHAMMAD KURNIANTO | ELIK S

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya