Islamic Games, Ajang Pemanasan Lifter Indonesia  

Reporter

Senin, 26 Agustus 2013 19:22 WIB

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler

TEMPO.CO, Jakarta -Lima atlet angkat besi nasional terlihat berbaris rapi di kantor Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Senin, 26 Agustus 2013. Salah satunya lifter Eko Yuli Irawan yang terlihat tengah mendengarkan arahan Dirdja Wihardja, manajer pemusatan latihan nasional.

Jelang agenda multievent internasional Islamic Solidarity Games September mendatang, pengurus PABBSI tidak memasang target tinggi bagi Eko cs. Islamic Games. “Target utama kami SEA Games. ISG mungkin pemanasan saja,” kata Dirdja.

Sebanyak dua medali emas bakal menjadi target anak asuhannya. Dari delapan nomor yang dilombakan, Indonesia akan fokus keempat nomor andalan, yaitu di kelas menengah. Pasalnya, kata dia, negara-negara Timur Tengah, seperti Iran dan Irak sangat mendominasi di kelas atas.

Islamic Games bakal dilaksanakan pada 22 September hingga 1 Oktober 2013. PABBSI, lanjut Dirdja, akan mengirim tujuh atlet putra dan enam atlet putri ke ISG yang akan dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan. Diharapkan dua emas Indonesia bisa disumbangkan di kelas putri dan putra.

Sejauh ini andalan Indonesia ada pada peraih medali perunggu Olimpiade London 2012, Eko Yuli Irawan di kelas andalannya 62 kilogram. Namun Dirdja menyatakan, di kelas 62 Kg akan ada banyak peserta yang turun. “Sampai hari ini setidaknya ada total 147 lifter yang turun di ISG, termasuk Indonesia,” kata dia.

Menanggapi hal itu, Eko menyebutkan belum bisa memasang target medali di ISG. “Kalau saya target utamanya emas di SEA Games. Sedang di ISG belum terbayang lawan-lawannya,” kata Eko yang sore itu mengenakan kaos lengan panjang bergaris warna-warni.

Lebih lanjut, beberapa pekan jelang ISG porsi latihan Eko dan rekan-rekannya sudah berkurang. “Sekarang latihannya untuk menjaga stamina,” kata dia.

Sesekali di tengah waktu jeda, Eko memberi masukan kepada rekannya I Ketut Ariana yang biasa turun di kelas 69 kilogram. Latihan Eko yang dimulai pukul 16.30 di Stadion Gelora Bung Karno berjalan ringan dan santai. Eko mengawali latihan dengan pemanasan sekitar 15 menit.

Pertama-tama, ia mencoba angkatan seberat 40 kg. Berangsur-angsur total angkatan Eko bertambah hingga mencapai 120 kg."Kalau latihan ringan tidak perlu maksimal angkatannya," kata Eko.

ADITYA BUDIMAN

Berita Terpopuler:

Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos

Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!

Opini Tempo: Skandal SKK Migas, Jero Wacik Dibidik

18 Lagu Metallica 'Bakar' GBK

Jokowi Tak Mau Minta Tanda Tangan Metallica

Penonton 'Jebolan' Puas Nonton Metallica Sebentar

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya