Di Amerika Terbuka, Semangat Nadal Terbakar
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 30 Agustus 2013 17:38 WIB
TEMPO.CO, New York - Kembalinya petenis nomor dua dunia, Rafael Nadal, ke lapangan tenis setelah dilanda cedera, diisi dengan semangat yang membara. Hal ini dibuktikan dengan kemenangannya melawan petenis Brasil Rogerio Dutra Silva, 6-2, 6-1, 6-0, pada babak ketiga Turnamen Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2013 pada Kamis waktu setempat.
Kemenangan ini membuat petenis Spanyol itu mencatat rekor menang 17 kali tanpa kekalahan dalam turnamen lapangan hardcourt, termasuk gelar yang ia raih di Indian Wells, Montreal, dan Cincinnati. Selama 2013, Nadal telah mengoleksi sembilan piala.
Nadal mengatakan, bisa bangkit dari kesulitan sangatlah menyenangkan. "Saat Anda kembali dari saat-saat sulit, setelah cedera, Anda perlu bekerja keras," ujarnya. "Anda perlu bekerja dengan sikap yang tepat setiap hari.”
"Anda harus siap menderita, menikmati penderitaan itu, dan mampu mengubah situasi," Nadal menambahkan.
Nadal memenangi gelar AS Terbuka pada 2010. Sepanjang 2013, ia mencatat 55 kemenangan dan tiga kali kekalahan.
Saat melawan Silva, ia mendominasi pertandingan yang berlangsung selama 92 menit di Stadion Arthur Ashe itu. Ia hanya perlu berhadapan dengan satu kesempatan break point lawan. Namun, Nadal mampu menyelamatkannya. Petenis atraktif itu juga mampu membuat 30 winner atas lawannya.
Pada babak selanjutnya, Nadal, yang melewatkan AS Terbuka tahun lalu karena cedera lutut, akan menghadapi Ivan Dodig. Petenis Kroasia itu sebelumnya mengalahkan petenis Rusia Nikolay Davydenko, 6-1, 6-4, 6-4.
"Saat Anda berada di posisi rendah, situasi yang sulit, Anda akan mampu bekerja untuk mengubah keadaan karena Anda benar-benar merasakan cinta pada olahraga, hasrat pada olahraga," kata Nadal, yang saat ini berusia 27 tahun.
Nadal mengatakan, setelah mengatasi situasi sulit, seseorang akan siap untuk berkompetisi lebih baik daripada sebelumnya. "Itu adalah satu hal yang saya yakini," ujarnya. "Seluruh hidup saya, saya bermain dengan hasrat...jadi saya beruntung dan senang bisa kembali ke tur dan bermain dengan bagus lagi."
REUTERS | GADI MAKITAN