Polisi Kerahkan 4.500 Personel di ISG Palembang

Reporter

Jumat, 13 September 2013 13:15 WIB

Pasukan TNI dan Kepolisian mengikuti apel pengamanan May Day di di Kawasan Monas, Jakarta, Selasa (1/5). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 4.500 aparat keamanan dari Polri dan TNI dipastikan akan mengamankan jalannya perhelatan Islamic Solidarity Games ke-III di Palembang pada 22 September-1 Oktober mendatang. Mereka akan mengamankan 13 gelanggang olahraga, akomodasi, bandara, pasar tradisional, tujuan wisata, serta jalan raya yang akan dilalui oleh atlet dan petinggi negara peserta.

Kepala Biro Operasional Polda Sumatera Selatan, Komisaris Besar Fiandar, mengatakan operasi mulai dijalankan besok hingga sepekan setelah penutupan ISG. Polisi juga mendapatkan bantuan pengamanan dari aparat TNI sebanyak 2.220 personel.

"Polri sendiri akan turunkan personel hingga 2.230 personel," kata Fiandar yang ditemui seusai upacara gelar pasukan di Griya Agung Palembang.

Pada titik-titik tertentu, kata Fiandar, akan ditempatkan personel Polri dan TNI dengan pakaian dan senjata lengkap. Adapun untuk tamu-tamu VVIP, seperti kepala negara, akan diamankan langsung oleh Paspampres dan TNI. "TNI akan fokus pada pengamanan VVIP pada saat pembukaan dan penutupan acara."

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Palembang, Komisaris Besar Sabaruddin Ginting, menjelaskan pihaknya menurunkan 900 personel yang akan diterjunkan di tempat-tempat keramaian, seperti pasar tradisional dan tempat wisata di sepanjang Sungai Musi. "Kita bentuk tim khusus antisipasi copet," ujar Sabaruddin Ginting.

Menurut Sabaruddin, biasanya copet akan bermunculan seiring semakin ramainya suatu event atau wilayah. Salah satu yang akan menjadi fokus pengamanan mereka adalah sekitar area Pasar 16 Ilir dan seputar pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Polisi meyakini kedua daerah tersebut termasuk daerah yang akan banyak dikunjungi para atlet dan ofisial. "Pasar 16 masih melegenda, jadi pastinya akan banyak tamu yang ke sana."

Ketua Panitia Daerah ISG Sumatera Selatan, Muddai Madang, menargetkan bidang keamanan dapat mencapai zero accident and zero crime. Kedua target tersebut dapat digapai dengan mudah karena aparat keamanan memiliki pengalaman saat berlangsungnya SEA Games tahun 2011 silam.

Pada event itu, kata Muddai, tuan rumah Palembang dikenal sebagai tuan rumah tanpa tindak kriminal dan kecelakaan yang dialami para tamu. "SEA Games lalu kita akui sebagai tuan rumah tanpa accident dan crime," kata dia.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya