Indonesia Berjaya di Panahan ISG

Reporter

Kamis, 26 September 2013 20:17 WIB

Atlet panahan putri Indonesia Ika Yuliana (kiri) membawa alatnya usai memenangi final nomor recurve individual cabang panahan Islamic Solidarity Games, Jakabaring, Palembang, (26/9). ANTARAFOTO/FANNY OCTAVIANUS

TEMPO.CO, Palembang- Indonesia menyabet medali emas, perak, dan perunggu panahan nomor recurve putri Islamic Solidarity Games (ISG) III, di Lapangan Panahan Jakabaring, Palembang, Kamis, 26 September 2013.

Medali emas tersebut dipersembahkan Ika Yuliani. Medali perak disumbangkan Diananda Choirunnisa, sementara perunggu dipersembahkan Titik Kusumawardani.

Pelatih Kepala Tim Panahan Indonesia, Daniel Lumalesil, mengakui tim putri recurve memang menjadi andalan Indonesia. Sehingga layak jika menyapu bersih medali di nomor tersebut. "Mereka (tim putri) memang kita siapkan untuk sasaran jangka panjang hingga 2016," katanya.

Diakuinya walau satu diantara mereka, Ika Yuliani sudah berusia 25 tahun, tapi dalam 5 tahun kedepan dia masih bisa diandalkan.

Sementara itu pemanah putra Johan Prasetyo dan Alex Edwar gugur di babak penyisihan. Hanya Riau Ega Salsabila yang mampu menembus empat besar. Namun, Ega kemudian terhenti di semifinal dikalahkan Ahmad Mahmud dari Mesir.

Hasil yang dibukukan tim recurve putra itu dinilai Daniel sebagai hasil yang wajar. Dia mengakui negara-negara Timur Tengah semisal Iran dan Mesir jauh lebih baik dari Indonesia.

"Kita hanya punya satu atlet yang diandalkan di recurve putra, yaitu Riau Ega, namun sayang tadi dia kurang beruntung."

Meski hasil dinomor recurve maksimal, namun Daniel menyatakan bersyukur atas tiga medali yang didapat tim putri. Skor yang dicapai pun tidak terlalu buruk, antara latihan dan pertandingan tidak ada perbedaan yang signifikan, katanya.

Pada Jumat besok, Indonesia akan turun di nomor compound yang Jumat ini baru memulai babak eliminasi. Daniel mengakui pada nomor compound ini, kekuatan pemanas putra maupun putri Indonesia masih tertingga, sehingga cukup berat untuk merebut medali.

"Untuk compound, peluang kita berat, sebab di nomor ini Iran dan Malaysia masih menjadi yang terbaik. Namun untuk di mix dan beregu putri sepertinya kita bisa mengambil medali," ujarnya.

Ditambahkannya, pada dasarnya target Indonesia ini adalah pada SEA Games di Myanmar, 11-22 Desember mendatang. Untuk lebih persiapan para pemanah, mereka akan diterjunkan pada Kejuaraan Asia Championship di Taiwan. Kejuaraan ini juga menjadi babak kualifikasi junior Olimpiade.

PARLIZA HENDRAWAN


Topik Terhangat
Mobil Murah |
Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut

Berita Terpopuler
Lurah Susan Didukung, Dinilai Tulus dan Ramah
Diundang, Penolak Lurah Susan Tak Datang Mediasi
Dokter Akan Menggugat di Kisruh RSUD Tangsel
Jokowi Ingin Bangun Gedung Teater di Ria Rio
Dul Bisa Tidak Dipidanakan

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya